Berangkat dari Ide “Di Bawah Jembatan” Menuju Asia Pacific Forum on Sustainable Development

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), SAPPK ITB, Dheamyra Aysha Ihsanti, diundang untuk menjadi pembicara dalam acara "Youth-driven actions for sustainable local development in Southeast Asia" yang diselenggarakan di Asia Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD), Kamis (30/3/2023).

Dhea diundang dalam forum tersebut sebagai pemenang S²Cities Hackathon, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh World Resources Institute (WRI) dan berlanjut sebagai S²Cities Project Implementer WRI. Dalam projek tersebut, Dhea dan tiga mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai jurusan di ITB, Kenjiro Amadeus P (Teknik Sipil), Doni Darmawan P. G. (PWK), dan Irfan T. Baskoro (Manajemen Rekayasa), membawakan ide inovatif untuk upgrading flyover Pasopati di Kota Bandung dengan melakukan peningkatan kualitas Taman Film dan Futsal Field Bawet menjadi lebih inklusif, aman, dan nyaman.

Dalam acara "Youth-driven actions for sustainable local development in Southeast Asia" ini, Dhea membahas bagaimana ide "Di Bawah Jembatan" dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dia juga menyoroti betapa pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya membangun kota yang berkelanjutan dan memberikan solusi yang inovatif dan kreatif.

“Kami berharap masyarakat bisa ikut involve buat menjaga Taman Film dan Public Place ini, agar kedepannya bisa lebih sustain ga kaya sebelumnya yang berakhir tidak terawat,” harap Dhea, Project Implementer S²Cities WRI.

Keterlibatan Dhea dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa anak muda dapat memberikan kontribusi penting dalam pembangunan berkelanjutan. Selain itu, keberhasilannya juga menunjukkan bahwa ide dan kreativitas anak muda dapat diimplementasikan dalam proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Semoga keberhasilan Dhea dan timnya dapat memberikan inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam pembangunan berkelanjutan dan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan. Keberhasilan mereka juga menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi anak muda dapat menjadi kunci untuk membangun kota yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Reporter: Eli Sulistyowati (Manajemen, 2024)