Cara Sukses Kuliah M Arif Raihannur, Alumnus ITB yang Berkuliah S2 di University of Auckland, New Zealand

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Muhammad Arif Raihannur, alumnus ITB yang melanjutkan S2 Master of Energy di The University of Auckland, New Zealand. (Dok. Muhammad Arif Raihannur)

BANDUNG, itb.ac.id - Muhammad Arif Raihannur yang kerap dipanggil Raihan merupakan salah seorang alumnus S1 Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB), angkatan 2018. Saat ini, dia sedang melanjutkan studi S2 Master of Energy di The University of Auckland, New Zealand. Raihan berbagi tentang strategi atau cara sukses kuliah hingga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri.

Saat kuliah di ITB, Raihan tertarik belajar energi baru terbarukan (EBT), salah satunya geotermal. Setelah belajar tentang hal tersebut, dia mengetahui bahwa cadangan geotermal di Indonesia paling banyak di dunia namun pemanfaatannya belum maksimal. Hal itu mendorongnya untuk mengambil topik tugas akhir tentang metode Magnetotelluric (MT) yang merupakan metode paling umum untuk eksplorasi geotermal.

Raihan menerima tiga Letter of Acceptance (LoA) pada beasiswa LPDP tahun 2022, yaitu dari University of Manchester, University of New South Wales (UNSW) Sydney, dan The University of Auckland. Dia memutuskan memilih The University of Auckland karena New Zealand membantu riset perdana eksplorasi geotermal Indonesia di Kamojang.

Raihan mengatakan, terdapat sejumlah perbedaan perkuliahan di New Zealand dan Indonesia. “Universitas di sini memberi banyak kemudahan. Tidak ada absen, semua kuliah ada rekamannya, tugas bisa dikasih perpanjangan kalau alasannya jelas, banyak kelas yang tidak ada ujian jadi nilainya hanya dari tugas saja. Tapi mereka menuntut standar tinggi juga. Semua tugas dan ujian memerlukan pemikiran lebih dari apa yang diajarkan di kelas,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Raihan yang selama di ITB aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika “TERRA” ITB dengan menjadi anggota tim kaderisasi dan ketua Badan Perwakilan Angkatan (BPA), berbagi cara sukses kuliah, yakni dengan merencanakan perkuliahan dengan baik, memperbanyak koneksi, aktif di kemahasiswaan, dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris.

Selain itu, Raihan membagikan tip and trik untuk mahasiswa agar bisa lolos LPDP, yakni:

1. Harus mengerti esai dan wawancara secara mendalam;

2. Harus percaya diri dan jangan takut untuk mengakui kegagalan di masa lalu;

3. Harus mengetahui persoalan terkini di Indonesia; dan

4. Mematangkan tujuan sebelum mendaftar karena LPDP tidak mencari orang pintar, tetapi mencari orang yang dapat bermanfaat untuk Indonesia.

Reporter: Difo Faizi Pratama (Teknik Geofisika, 2020)


scan for download