Circular Community Network SBM ITB, Wadahi Penggerak Lingkungan Bandung Bangun Jaringan Socio-Economy Berkelanjutan
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id- Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) beserta puluhan mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Kewirausahaan Sosial menyelenggarakan acara Circular Community Network pada Jumat (8/12/2023) di Teras Hijau Project, Cicendo, Bandung.
Acara ini merupakan kerja sama dengan PLN Indonesia Power Saguling. Agenda tersebut juga dihadiri oleh berbagai komunitas dan organisasi penggerak lingkungan se-Bandung Raya, sebut saja dari Dakota, Cikaso, Bumi Inspirasi Learning Center, Cika-cika, Bank Sampah, Sukaminggu Sejahtera, hingga Cihampelas KDB.
Agenda dimulai dengan focus group discussion (FGD) mengenai permasalahan lingkungan dan sampah di area Bandung oleh dosen SBM ITB serta perwakilan komunitas yang hadir. Tim dosen SBM ITB yang ikut serta di antaranya, Dr. Leo Aldianto, M.B.A, M.SAE., dari KK Kewirausahaan dan Inovasi, Dr. Bambang Rudito, M.Si., dengan spesialisasi interaksi sosial, komunitas, budaya, dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan Dr. Neneng Nurlaela Arief, S.E., M.A.B dari KK Manajemen Manusia dan Pengetahuan.
Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan komunitas dan yayasan lingkungan yang diwakilinya dan program apa saja yang selama ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan di area Bandung.
Kemudian, dilanjutkan dengan diskusi mendalam permasalahan nyata yang dihadapi komunitas dan yayasan ketika merancang program inovasi pengelolaan sampah dan lingkungan. Para peserta bertukar gagasan mengenai solusi apa agar program-program yang selama ini dilakukan tidak hanya berjalan dengan baik namun juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang circular dan berkelanjutan.
Dari focus group discussion, terbentuk community network yang nantinya direncanakan akan menjadi jejaring penggerak lingkungan Bandung. Mereka akan bergerak bersama bukan hanya memecahkan masalah lingkungan namun juga secara bersamaan membangun ekonomi-ekonomi dalam bisnis modal.
Selepas FGD, acara ini diakhiri dengan peresmian Pawon Sareng. Pawon Sareng adalah program pemberdayaan perempuan berupa komunitas bisnis ibu rumah tangga di sekitar Cicendo dibawah binaan Teras Hijau Project SBM ITB.
Produk-produk yang dihasilkan para ibu rumah tangga Pawon Sareng ini adalah makanan dan minuman yang proses pengolahan dan pembuatannya ramah lingkungan. Selain itu, Teras Hijau Project SBM ITB pun sedang mempersiapkan komunitas Pawon Sareng ini untuk menjadi komunitas yang resilient yang akan menjadi institusional dan lembaga sendiri, agar dapat menjadi contoh bagi pemberdayaan masyarakat.
Acara Circular Community Network tidak hanya dirasakan manfaatnya bagi para komunitas dan yayasan lingkungan yang hadir namun juga puluhan mahasiswa yang turut berpartisipasi merancang, mempersiapkan, dan mengeksekusi acara.
Dari acara ini, mahasiswa SBM ITB merasakan pengalaman belajar Sustainability Education for Sustainable Development dengan terjun langsung dalam berpartisipasi memberdayakan masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.
Reporter: Alisha Syakira Triawan (Kewirausahaan, 2024)