Bermitra dengan ITB, PT INKA Harapkan Kontribusi Terbaik ITB dalam Industri KAI

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan dari PT INKA (Persero) di Ruang Seminar FTMD Gedung Labtek II Lantai 2, Selasa (14/6/2022). Pertemuan tersebut merupakan salah satu agenda Roadshow Skema Kerja Sama PT INKA dengan beberapa Perguruan Tinggi Tahun 2022.

Adapun pihak yang menghadiri kunjungan ini adalah Agung Sedaju selaku Direktur Pengembangan PT INKA dan sejumlah civitas akademika ITB yang terdiri dari Dekan Fakultas FTMD, perwakilan dosen dari berbagai fakultas, Direktorat Kemahasiswaan, dan LPPM ITB.

Dalam pertemuan tersebut, ITB diberikan kepercayaan untuk memberikan pendidikan dan pendampingan kepada 221 dosen dan 800 mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam Program Penelitian yang diinisiasi oleh PT INKA. Menanggapi hal itu, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., selaku Dekan FTMD menyatakan bahwa pihak ITB siap untuk membantu dan ikut berkontribusi dalam program penelitian tersebut.

“Setelah pandemi dua tahun ini, ITB merasa senang ketika mendapatkan kepercayaan seperti ini. Saya percaya, perguruan tinggi itu memerlukan kerja sama yang baik dengan pihak industri. Karenanya, kita bisa mengetahui relevansi keahlian rekayasa mana yang bisa diterapkan,” begitu ungkapnya.

Di sisi lain, Agung Sedaju juga cukup yakin bahwa ITB bisa memberikan kontribusi terbaiknya mengingat dalam setiap kerja sama dengan kampus ini, pihaknya tidak pernah merasa dikecewakan. Ia menyebutkan, PT INKA selalu mendapatkan manfaat yang cukup besar ketika mereka bekerja sama dengan ITB.

Selain mendapat dukungan dari FTMD, kerja sama yang diinisiasi oleh PT INKA ini juga mendapat tanggapan positif dari berbagai fakultas yang hadir saat kunjungan ini. Beberapa fakultas tersebut adalah Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Melalui berbagai perwakilan dosennya mereka menyampaikan sangat siap untuk ikut bergabung dalam proyek penelitian ini.

“Kami dari perwakilan prodi teknik fisika sangat senang dengan adanya proyek ini. Dengan adanya fokus penelitian kami yang banyak mengarah kepada kenyamanan dan dampak dari industri kereta api kepada lingkungan, kami sangat terbuka untuk mengembangkan ini dengan adanya penelitian ini. Kami harap, dengan adanya ini industri kereta api Indonesia bisa makin berkualitas kedepannya,” ungkap salah satu dosen dari prodi Teknik Fisika ITB.

Di akhir sesi kunjungan ini, Dekan FTMD, Prof. Dr. Ir. Tatacipta menyebutkan bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk menindaklanjuti proyek ini adalah dengan membuat tim pengembangan yang akan diwakiliki oleh masing-masing fakultas. Selain itu, pihak mereka akan membuat klaster-klaster model penelitian yang akan ditindaklanjuti agar nantinya proyek yang dilakukan merupakan proyek penelitian yang mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang industri kereta api.

Reporter: Nur Rama Adamas (Teknik Sipil, 2020)