Pada pembukaan pameran, Direktur Kemahasiswaan ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama S.Sn., M.Sn., menyempatkan waktu untuk memberi apresiasi dengan diadakannya acara ini.

“Acara ini merupakan progres yang bagus, kegiatan KMPA Ganesha ITB semakin luas dan semakin dalam, tidak hanya naik gunung dan bersenang-senang, tetapi juga melakukan pengabdian masyarakat serta konservasi lingkungan,” ujar Prasetyo.

Melalui pameran ini, pengunjung yang terdiri dari mahasiswa serta masyarakat umum diajak untuk memahami pentingnya lingkungan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Pengunjung mendapatkan paparan bagaimana keberadaan gunung, tebing, gua, dan objek alam yang lain mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Selama acara berlangsung, terlihat antusiasme tinggi dari pengunjung yang datang. Mereka dapat melakukan demonstrasi terkait kegiatan alam bebas dan pengabdian masyarakat yang telah KMPA Ganesha ITB lakukan.

“Pengunjung kelihatan senang banget mencoba batik celup ikat, bahkan kain 16 meter habis dalam waktu satu hari. Mereka juga aktif bertanya ketika dijelaskan tentang alat rock climbing oleh tour guide kami,” kata Ketua Divisi Cakrawala (Desain dan Publikasi) KMPA Ganesha ITB, Ines Siti Sarah (Teknik Biomedis 2019).

Lebih lagi, pameran ini merupakan gambaran hasil kolaborasi KMPA Ganesha ITB dengan berbagai pihak. Selain itu, tujuan lain diadakannya acara ini juga menjadi sarana penghormatan terhadap pembina sebelumnya, almarhum Dr. Pindi Setiawan, M.Si.

“Dari pameran yang dilakukan, dapat dilihat bahwa kegiatan KMPA di Kupang, Toraja, Suoh, Bayan, dan Cianjur merupakan bentuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik itu dari instansi pemerintah, kampus, ataupun dari masyarakat setempat. Selain itu, terdapat hal unik yaitu dinding yang ditujukan untuk pembina terdahulu.

Informasi tentang Pak Pindi, seorang pembina yang mendampingi mahasiswanya dalam kondisi apapun hingga perjalanan anak KMPA berhasil seperti yang tampak dalam pameran,” kata Pembina KMPA Ganesha ITB sekarang, Dr. Ira Adriati, S.Sn., M.Sn.

Ketua pelaksana pameran, Mikhael Jufri (Teknik Kelautan 2021) juga menambahkan cerita bahwa acara ini merupakan suatu hal yang sarat akan kegigihan usaha dari panitia pelaksananya.

“Dalam pelaksanaannya, terdapat banyak kendala seperti dari waktu, sumber daya manusia, dan tentu saja dana. Namun, berkat antusias massa KMPA dan bimbingan dari Bu Ira selaku pembina KMPA saat ini, semuanya berjalan lancar. Apalagi waktu hari pertama pameran dibuka, massa yang hadir kurang lebih 300 orang. Hal itu menjadi penyemangat untuk hari berikutnya dan sampai hari terakhir. Puji Tuhan, pada akhirnya hampir 1000 pengunjung menghadiri acara ini, baik dari mahasiswa, dosen, masyarakat umum, sampai dinas pariwisata,” ujarnya.

Pada akhirnya, Pameran Melangkah untuk Membumi ini diharapkan memantik mahasiswa serta masyarakat umum untuk lebih peduli dan mempunyai keinginan berkolaborasi dalam konservasi lingkungan.

Reporter: Afgha Izzam Tursina (Teknik Perminyakan, 2020)