Faiz Saiful Hakim, Mahasiswa ITB Peraih Medali Perak Olimpiade Nasional Geografi

Oleh Wiwin Indira Rakhmanisa - Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020

Editor M. Naufal Hafizh


Faiz Saiful Hakim. (Dok. Pribadi)

BANDUNG, itb.ac.id – Faiz Saiful Hakim, mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika (GD) Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih medali perak dalam Kompetisi Sains Nasional Hari Pendidikan yang diadakan oleh Braindicator Indonesia, Sabtu (12/5/2024). Kompetisi ini merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diadakan secara daring.

Braindicator Indonesia adalah lembaga berbadan hukum yang bergerak di bidang jasa pendidikan, khususnya dalam penyelenggaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

Dalam kompetisi ini, peserta dihadapkan pada serangkaian soal yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Hasil kompetisi ini diurutkan berdasarkan perolehan nilai tertinggi untuk menentukan pemenang medali emas, perak, dan perunggu.

Faiz mengungkapkan bahwa motivasi utamanya mengikuti kompetisi ini karena keterkaitan atas ilmu geodesi dan geografi, terutama dalam pemahaman tentang permukaan bumi, lingkungan, dan analisis spasial.

“Kompetisi ini memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teknis mereka dalam konteks yang lebih luas. Selain itu, rasa ingin tahu dan penasaran juga mendorong saya untuk mengikuti olimpiade di tingkat perkuliahan,” katanya.

Saat masa persiapan, Faiz menghabiskan waktu memahami materi dasar, mempelajari topik lanjutan, serta melakukan latihan soal dan membaca literatur terkini. Dirinya mengaku tantangan terbesar yang dihadapinya adalah luasnya cakupan topik dalam geografi, mulai dari fisik hingga sosial, yang mungkin tidak semuanya dikuasainya secara mendalam. Selain itu, dia harus mengatur waktu antara persiapan kompetisi, tugas kuliah, dan aktivitas lainnya.

“Mengatasi tantangan tersebut, saya membuat rencana belajar yang komprehensif dan terstruktur, fokus memahami konsep dasar terlebih dahulu sebelum memperluas ke topik yang lebih kompleks, serta membuat jadwal yang jelas dan realistis untuk belajar. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, saya sering berlatih dan merefleksikan kemajuan yang telah dicapai,” ujarnya.

Pengalaman menarik bagi Faiz dalam kompetisi ini adalah saat dia bersaing dengan mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kompetisi di tingkat perkuliahan, yang memberikan pelajaran dan kenangan tersendiri.

Faiz berpesan, “However difficult life may seem, there is always something you can do and succeed at.” Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Faiz berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.

Reporter: Wiwin Indira Rakhmanisa (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020)