Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan ITB: Riset dan Kontribusi bagi Pembangunan Nasional
Oleh Erika Winfellina Sibarani - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (DPITM) Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mengadakan Presentasi oleh Pusat dan Pusat Penelitian (P/PP) di Gedung CRiMSE, ITB Kampus Ganesha, Selasa (8/10/2024). Presentasi kali ini disampaikan oleh Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc., Ketua Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan (PPIW) ITB.
PPIW ini untuk mendukung terwujudnya ITB sebagai research university dan didirikan pada tahun 1993 sesuai SK Rektor No. 339/SK/PT07/H/Q/1993.
“Pusat kita ini punya sejarah panjang, termasuk pusat yang tua. Kita ada pergantian nama sampai empat kali, mulai dari awal fokusnya di planologi, lalu berkembang lagi menjadi multidisiplin, dan seiring dengan isu nasional, semakin didorong kepada interaksi antara kewilayahan dan infrastruktur,” ujar Prof. Delik.
Pusat ini mempunyai visi menjadi lembaga riset unggulan nasional yang memproduksi dan mendesiminasi pengetahuan serta turut serta dalam memandu arah perkembangan wilayah dan pengelolaan infrastruktur yang terpadu dan berkelanjutan.
Dalam menerjemahkan visi tersebut, PPIW ITB memiliki tiga fokus penelitian, yaitu: Pengelolaan Mega Urban dan Infrastruktur Perkotaan; Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Pesisir; serta Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Pemilihan ketiga fokus tersebut didasarkan atas akumulasi riset yang telah dilakukan sebelumnya serta atas kepentingan strategis nasional.
PPIW ITB mendiseminasi hasil penelitiannya dalam bentuk paper yang dipublikasikan pada jurnal internasional dan nasional, prosiding, model kebijakan pengembangan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang diadopsi oleh pemerintah, dan lain-lain. Dalam rentang tahun 2023-2024, pusat ini menerbitkan 129 publikasi, 44 jurnal Q1, 17 jurnal Q2, 6 jurnal Q3, 1 jurnal Q4, dan 33 jurnal lokal.
Beberapa kegiatan yang dilakukan PPIW ITB baru-baru ini adalah Field Survey and Interview bersama Tongji University, Visit & Guest Lecture - Smart City by Dr. Lim Seng Boon - UiTM, Malaysia, melakukan penelitian terkait “Karakterisasi Pertanian Pinggiran Kota untuk Pembangunan Berkelanjutan”, dan melakukan pengabdian masyarakat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan luaran “Model Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Konsep Agropolitan dan Rural Entrepreneurship”.
Prof. Delik mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir, PPIW ITB sedang melakukan penelitian terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya penelitian yang beliau lakukan yaitu “Planning Indonesia’s New Capitality: Behind Nusantara”. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam bentuk buku.
Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)