Dies Night PATRA: Ajang Temu Alumni dalam Perayaan 50 Tahun Berdirinya PATRA
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka memperingati Dies Natalisnya, Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (PATRA) ITB menggelar serangkaian acara untuk merayakan 50 tahun berdirinya program studi dengan himpunannya ini di ITB. Sebagai puncak acaranya, pada Sabtu (18/01) lalu PATRA menggelar Dies Night, sebuah acara perayaan ulang tahun secara simbolik. Bertempat di Lapangan Cinta ITB, acara Dies Night ini juga sekaligus menjadi ajang temu alumni dari berbagai angkatan PATRA.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari William Suhartono selaku Ketua Acara Dies Night. Dalam sambutannya, William mengucapkan selamat datang kembali bagi para alumni, dan juga menuturkan harapannya agar temu alumni dalam bentuk Dies Night ini juga dapat menjadi sebuah langkah besar untuk PATRA agar semakin berkembang.
Konsep utama yang diusung pada Dies Night ini memang merupakan temu alumni. Dikemas dalam bentuk perayaan bersama, berbagai anggota PATRA, baik alumni dari angkatan pertama yang merupakan angkatan tahun 1963, alumni yang baru saja diwisuda, hingga anggota yang masih mahasiswa berbaur dengan meriah dalam acara ini. "Acara ini memang diadakan sebagai ajang bagi para alumni untuk bersenang-senang dengan berpesta bersama," tutur Jane (Teknik Perminyakan 2010) sebagai Koordinator Acara.
Nazaruddin Mahmud, ketua himpunan pertama yang juga pionir PATRA, menyempatkan diri pula untuk hadir pada Dies Night ini. Selain Nazaruddin, beberapa ketua-ketua himpunan dari awal berdirinya PATRA dari berbagai kota turut hadir pada acara ini. Priambodo, ketua himpunan ketiga PATRA yang memimpin PATRA pada tahun 1965-1966, mengapresiasi para anggota PATRA yang terus menjaga eksistensi organisasi kemahasiswaan ini selama puluhan tahun. Dalam pidato singkatnya, Priambodo yang juga merupakan Pimpinan Pertamina juga mengaku bahwa pengalamannya aktif dalam PATRA mendorongnya untuk berprestasi dalam karir. "Pengalaman yang saya peroleh dari PATRA menjadi salah satu modal dalam karir saya," ucap Priambodo. Priambodo juga berpesan bagi para mahasiswa PATRA untuk memanfaatkan waktu mudanya dengan aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan.
Sebagai acara temu alumni, para alumni juga makan malam bersama dengan diiringi oleh penampilan dari Band of Patra. Selain makan malam bersama dan acara potong kue, Dies Night ini juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakatnya. Kegiatan pengabdian masyarakat akan dilakukan di Desa Kasepen pada Minggu esoknya dan masih merupakan rangkaian acara dari perayaan 50 tahun berdirinya PATRA.