Pada kesempatan ini, dari 130 peserta yang mendaftar, tidak semuanya memenuhi persyaratan menjadi pendonor. Pertama-tama calon pendonor menimbang badan, melakukan tes golongan darah, lalu dilakukan pegukuran tekanan darah. Kebanyakan calon pendonor yang tidak diperbolehkan karena tekanan darah yang tidak memenuhi persyaratan minimal yaitu 110/80. Untuk beberapa calon pendonor yang baru pertama kali mendonor sebelumnya diberikan minuman teh manis. Terlihat ketegangan di wajah beberapa pendonor, begitu juga dengan yang sudah mendonor. "Ternyata ga sakit ya.." ujar Senni, salah satu mahasiswi yang baru pertama kali mendonorkan darahnya. Semua peserta yang sudah selesai mendonor disuguhi makanan ringan, teh manis, dan minuman pengganti ion tubuh agar rasa pusing berkurang.

Acara donor dimulai pukul 10 pagi, dan mahasiswa tampak sangat antusias untuk menyumbangkan darahnya terlihat dari peserta yang sudah hampir mencapai 20 orang saat acara baru berlangsung kurang dari 15 menit. Pelaksanaan donor darah ini mudah menarik perhatian mahasiswa karena letaknya yang tepat di selasar Labtek V yang merupakan pusat lalu-lalang mahasiswa di jam istirahat maupun jam kuliah. Berlangsung hingga sekitar 4 jam, acara ini berhasil mengumpulkan 103 labu darah 300 ml, tidak jauh dari target yang direncanakan, yaitu sebanyak 120 labu. Diharapkan dengan adanya acara ini, mahasiswa dapat lebih mudah apabila ingin mendonorkan darahnya, dan semoga terjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan PMI Bandung setiap 3 bulannya.