Donor Darah MBA ITB: Aksi Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa Pascasarjana ITB
Oleh Yasmin Aruni
Editor Yasmin Aruni
Tidak semua orang diperbolehkan untuk mendonorkan darah. Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah berat badan minimum 45 kilogram, tidur lebih dari 5 jam pada malam sebelumnya, tekanan darah normal, hemoglobin mencapai 12, tidak sedang sakit ataupun mengonsumsi obat, dan sudah makan maksimal dua jam sebelum mendonorkan darahnya.
Wulan (MBA Batch 54) selaku penanggung jawab kegiatan sosial ini menjelaskan bahwa aksi donor darah merupakan salah satu acara dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh MBA ITB. Sebelumnya, MBA ITB telah menyelenggarakan turnamen pada beberapa bidang olahraga, yaitu futsal, bulu tangkis, dan biliar. Turnamen-turnamen tersebut dihadiri oleh seluruh civitas MBA ITB, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, hingga petugas kebersihan dan satpam MBA ITB. Setelah turnamen-turnamen tersebut selesai, diadakan kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Rangkaian kegiatan seperti ini baru pertama kali diadakan di MBA ITB, namun diharapkan dapat menjadi hal yang rutin.
Sekilas Mengenai MBA ITB
ITB mendirikan Master of Management Technology ITB (MM Technology ITB) pada 30 September 1990 sebagai bentuk kontribusi ITB untuk meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Pada Desember 2003, ITB membuat sebuah fakultas baru yang bernama Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB. SBM ITB tidak hanya memberikan pengetahuan di dalam ruang kelas, namun juga pengalaman praktik yang akan sangat membantu dalam dunia kerja setelah lulus. Seiring berjalannya waktu, MM Technology ITB diintegrasikan ke SBM ITB sebagai Master of Business Administration ITB (MBA ITB).
Musa Kazhim - 13414060
ITB Journalist Apprentice 2016