DosenITB yang Juga Kepala Bapeda Jabar

Oleh

Editor

Institut Teknologi Bandung sebagai salah satu institut terbaik di Indonesia telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin, baik di bidang pemerintahan ataupun swasta. Salah satunya adalah Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA, guru besar ITB yang dipercaya Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk menjabat Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jawa Barat. Beliau dilantik pada tanggal 23 Februari 2007. Keterlibatan dengan lingkungan pemerintah provinsi dimulai ketika menjadi anggota komite perencana Jawa Barat sebagai koordinator bidang sumberdaya dan lingkungan. Dengan menjadi kepala Bapeda (Badan perencanaan daerah red) bukan berarti beliau tidak aktif lagi di ITB. Saat ini beliau masih menjadi Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB, Ketua Kelompok Keahlian Geologi Terapan ITB, disamping itu juga tetap mengajar mahasiswa S1 dan S2 Jurusan Teknik Geologi ITB.” Saya membagi waktu kerja saya, 2 hari di ITB dan 3 hari di Bapeda”, ujar beliau.

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA lahir di Tasikmalaya tanggal 12 Juli 1957. Beliau menamatkan kuliah S1-nya di Jurusan Teknik Geologi ITB dan S2 serta S3-nya di Universite De Montpellier II, Perancis. Kiprahnya menjadi dosen dimulai pada bulan maret 1984 sebagai dosen hidrogeologi ITB. Beliau telah memiliki pengalaman dalam manajemen ITB yaitu sebagai Bendaharawan Proyek ITB (1993-1995), Pemimpin Proyek ITB (1995-1998), Executing Agency OECF-Loan (1995-1998), Pembantu Dekan II FTM (1998-2001), Direktur Utama LAPI ITB (2002-2003), Wakil Rektor ITB Bidang Sumberdaya (2003-2005). Selain itu memiliki pula pengalaman sebagai Technical Advisory Kementrian Transmigrasi (1995-1997), Technical Advisory Dinas Pertambangan DKI Jakarta (1995-1998) dan Komite Perencana Jawa barat (2004-2005).

Sebagai Kepala Bapeda, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja ingin memantapkan kinerja perencanaan pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui pengembangan budaya perencanaan bermutu dan akuntabel. “Perencanaan Jabar (Jawa Barat red) yang bermutu dan akuntabel haruslah taat aturan, dilaksanakan secara profesional dan hasil yang bermutu dari waktu ke waktu”, ungkap beliau. “Bapeda juga harus melaksanakan shewhart cycle yaitu plan-do-check-act”, tambahnya.

Di sisi lain sebagai Ketua SPM ITB, beliau ingin menjadikan ITB sebagai universitas kelas internasional. Beliau ingin memajukan mutu ITB dengan melaksanakan indikator-indikator penjaminan mutu ITB semaksimal mungkin sesuai target kedepannya. Saat inipun beliau sedang mengusahakan beberapa jurusan di ITB terakreditasi melalui EQUIS, the European Quality Improvement System dan ABET, American board of engineering technology.

Saat ditanya mengenai kerja sebagai dosen dan kepala Bapeda, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja mengungkapkan lebih menyukai menjadi seorang dosen. ”Enakan jadi dosen karna banyak pembaharuan dan kebebasan akademik tinggi”, jelasnya.

Di mata keluarga, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja merupakan sosok yang dipandang seorang yang disiplin dan mengutamakan keluarga. Beliau mengatakan waktu luang diisi dengan pergi liburan bersama keluarga. “Saya menyempatkan waktu untuk berliburan bersama keluarga pada hari Sabtu atau hari minggu”, ujarnya.

loni, komang