DUGSTAK!!: Ajang Kreativitas Mahasiswa Melalui Musik

Oleh Neli Syahida

Editor Neli Syahida

BANDUNG, itb.ac.id - "Nikmatin aja kali".  Sebuah kalimat sederhana yang menjadi slogan acara DUGSTAK Calon Apres (Ca-Pres) 2012. Acara yang digelar pada Rabu (14/11/12) di selasar Laboratorium Teknologi (Labtek) VI pada pukul 18.30 ini menjadi ajang pembuktian kekompakan para Calon Apres 2012. Dengan konsep lesehan, dekorasi panggung yang sederhana tapi menarik, juga  ditambah dengan suasana ITB yang sedang gerimis menjadikan acara ini memilki magnet untuk menarik penonton.

Diawali dengan penampilan  musik non - band seperti perkusi, acara ini kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan band  yang cukup memukau para penonton. Panitia pun menyediakan angkringan yang menjual berbagai minuman hangat untuk membuat para penonton yang datang merasa nyaman. Selain itu, nuansa santai semakin tergambar saat pembawa acara mengajak para penonton untuk melupakan sejenak kesibukan di kampus dengan bersama - sama menikmati alunan musik yang disajikan para Ca - Pres 2012.

Konsep kesantaian semakin menarik dengan konsep perjalanan yang digabungkan menjadi satu. "Kami ingin membuat flashback tentang masa kehidupan kita hingga sampai ke masa ini. Kami ingin perjalanan hidup kita semua terus terkenang dan tidak terlupakan." ujar Agi, salah seorang Calon Apres 2012. Konsep perjalanan itu tergambar salah satunya saat para pemain di pertunjukan ini mengenakan seragam SMA sebagai tanda untuk tidak melupakan masa-masa SMA.

Semakin malam, selasar Labtek VI semakin ramai. Satu persatu kelompok musik ditampilkan ke atas panggung dengan sesekali MC memberikan selingan yang semakin menghangatkan suasana. Kesibukan kampus yang selalu terlihat di dalam kampus ITB seperti hilang pada malam itu. Semua larut dalam alunan melodi yang meringankan urat saraf para mahasiswa.

"Mari kita lupakan sejenak belajar, tapi hanya sejenak. Setelah ini, kita harus belajar lagi," ujar salah seorang pembawa acara. Semua penonton yang mayoritas mahasiswa TPB (Tahap Persiapan Bersama) sontak menyambutnya dengan gegap gempita dan tepuk tangan. Acara pun berakhir sebelum pukul 22.00. Penonton bergegas pulang dengan hati yang puas diiringi rintik hujan yang masih membasahi kampus Ganesha.

Oleh: Akbar Syahid Rabbani dan Farisa Nabila (IJA 2012)