Dukung Pemilu Presiden 2014, Karya Mahasiswa ITB Raih Juara Kompetisi Aplikasi

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Sabtu (14/06/14), Genta Indra Winata (Teknik Informatika 2011), James Jaya (Teknik Informatika 2011), Kelvin Valensius (Teknik Informatika 2011), dan Mochammad Dikra Prasetya (Teknik Informatika 2011) kembali menambahkan daftar prestasi ITB dalam kompetisi aplikasi. Kali ini, Genta dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan dalam ajang aplikasi pemilu bertajuk "Code for Vote 2.0" yang diselenggarakan Perkumpulan untuk Pemilu Demokrasi (Perludem) dan Google Developer Group.  Perlombaan yang diadakan di FX Sudirman Jakarta ini menuntut pesertanya untuk membuat aplikasi yang dapat berguna bagi keberjalanan pemilu di Indonesia.

Dengan menamakan tim Ice Barble, keempat mahasiswa ini berhasil mengungguli 107 tim lainnya. Ice Barble sendiri membuat sebuah aplikasi bernama "Pemiluman". Pemiluman merupakan aplikasi yang dapat memberikan informasi mengenai calon presiden dan wakil presiden secara mudah dan menarik. Informasi tentang profil, jejak rekam, visi-misi, program dan janji para calon pemimpin Indonesia ini dibungkus dalam paket informasi layar sentuh. Hal ini memudahkan rakyat Indonesia untuk lebih mengenal calon presiden dan wakil presiden tanpa harus mencari di banyak sumber.


Aplikasi ini juga menyajikan konten pengingat hari pencoblosan beserta jejaring media sosial dan menu komentar. Para pengguna aplikasi dapat saling bertukar informasi mengenai para calon. "Kami membuat aplikasi ini karena merasa orang seperti kami sulit mendapatkan informasi calon presiden. Kalau pun dapat informasi, kami tak tahu informasi itu benar atau tidak," ucap Genta. Memang banyak sekali informasi di media massa baik elektronik maupun non-elektronik yang memberitakan isu-isu dari kedua calon. Banyak diantaranya yang saling menjatuhkan satu sama lain agar dapat memenangkan Pemilu 2014. Padahal media massa merupakan salah satu jalan utama bagi rakyat Indonesia untuk mengetahui siapa calon pemimpinnya.


Hadiah utama berupa uang tunai senilai 12 juta rupiah berhasil dibawa pulang oleh tim Ice Barble. Selain itu, tim tersebut juga mendapatkan hadiah liburan ke Singapura dan berkunjung ke Kantor Google Singapura. Terlepas dari hadiah yang diperoleh, Ice Barble sangat berharap aplikasi ini dapat berguna untuk pemilih. Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, perlombaan ini merupakan gambaran pemilu bukan hanya melibatkan komunitas politik, hukum dan sosial melainkan semua kalangan termasuk pendidikan.

Sumber: stei.itb.ac.id