EASTEM: Implementasi SCL dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Pascapandemi COVID-19
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id--Institut Teknologi Bandung sebagai bagian dari EASTEM (Euro-Asia Collaboration for Enhancing STEM Education) Indonesia sukses menyelenggarakan Webinar EASTEM Indonesia pada Selasa, 30 Juni 2020 pukul 09.00-11.00 WIB. Topik yang diusung adalah "EASTEM: Implementasi SCL dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Pascapandemi COVID-19”.
EASTEM Indonesia sendiri merupakan bagian dari konsorsium EASTEM, yang terdiri dari empat perguruan tinggi di Indonesia: Institut Teknologi Del, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.
Panitia kegiatan webinar ini diketuai oleh Dr.techn. Saiful Akbar yang merupakan koordinator EASTEM ITB. Dr. Mervin Tangguar Hutabarat menjadi salah satu pembicara sebagai perwakilan EASTEM ITB dalam webinar ini. Ia menyampaikan materi mengenai pendidikan STEM dengan Student-Centered Learning (SCL) dan merdeka belajar untuk employability dan produktivitas. Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan instansi lain yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.
Sekilas Tentang EASTEM
EASTEM merupakan program pengembangan kapasitas yang dikelola oleh Erasmus+ yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan kerja para lulusan STEM sehingga mahasiswa memiliki berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. EASTEM merupakan program yang sudah berjalan sejak tahun 2019 dan akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2022. EASTEM berfokus pada pelaksanaan sistem pendidikan STEM yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses pembelajaran, pengembangan kompetensi para dosen, dan menjembatani kesenjangan antar universitas dan industri.
Sebagai bentuk kerja sama Asia-Eropa dalam peningkatan pendidikan STEM, EASTEM dibentuk oleh konsorsium yang beranggotakan tiga perguruan tinggi dari Eropa (Universitas Uppsala - Swedia, Universitas Vilnius - Lithuania, dan IMT Atlantique - Perancis), tiga perguruan tinggi dari Vietnam (Universitas Teknologi dan Pendidikan Ho Chi Minh City, Hue University of Sciences, dan Universitas Teknologi dan Pendidikan Hung Yen), tiga perguruan tinggi dari Thailand (Universitas Chiang Mai, Universitas Mahidol, dan Universitas Prince of Songkla), dan empat perguruan tinggi dari Indonesia (Institut Teknologi Del, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada).
Dalam program EASTEM ini, ITB terlibat secara aktif dalam semua work package. Tim ITB dalam program EASTEM ini diketuai oleh Dr.techn. Saiful Akbar dan beranggotakan beberapa dosen yaitu Dr. Mervin Tangguar Hutabarat, Achmad Imam Kistijantoro Ph.D., Dr. Fazat Nur Azizah, Dr.Techn. Muhammad Zuhri Catur Candra, Ahmad Muchlis Ph.D., dan Ginar Santika Niwanputri M.Sc.
EASTEM Virtual Consortium Meeting
Selain itu, memasuki tahun kedua berjalannya program, EASTEM telah melaksanakan Consortium Meeting secara virtual pada tanggal 15-17 Juni 2020. Virtual Consortium Meeting dihadiri oleh perwakilan semua partner yang terlibat baik dari Eropa maupun Asia.
Agenda Virtual Consortium Meeting terdiri dari pembahasan pencapaian target kerja serta pembaruan hal yang terkait ToT (Training of Trainer) untuk Student-Centered Learning (Work Package 2), pengembangan dan struktur STEM Center di masing-masing partner (Work Package 3), memfasilitasi kolaborasi dan keterlibatan industri (Work Package 4), serta kualitas dan publikasi program secara umum.
*Rekaman ulang webinar tersebut, dapat diakses melalu tautan berikut: https://youtu.be/3BNzKg3vgo. EASTEM Indonesia berencana mengadakan webinar lanjutan dalam waktu dekat, silakan ikuti Official Page EASTEM Indonesia https://www.facebook.com/eastem.id untuk mendapatkan informasi terkini.
Sumber: Rilis EASTEM ITB