Kini mendapatkan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru ITB semakin praktis dan mudah. Cukup lewat SMS (Short Message Service) masyarakat sudah dapat mengetahui informasi tersebut. Hal ini terwujud berkat kerjasama PT. Bakrie Telecom (Esia) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Naskah perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani Kusmayanto Kadiman, Rektor ITB dan Anindya N. Bakrie, Presiden Direktur PT. Bakrie Telecom, Jum’at , 6 Agustus 2004 di Rektorat ITB, Jalan Tamansari 64 Bandung. Mahasiswa ITB yang telah menjalani tes SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru) atau orang tuanya tidak perlu datang ke ITB atau ke Bandung sekalipun. Cukup melalui SMS Esia, mereka dapat mengetahui apakah dirinya tercantum dalam daftar penerimaan atau tidak” Bagi ITB cara ini merupakan langkah baru seiring dengan keinginan pihak institut untuk memberikan kemudahan bagi calon mahasiswanya. Selain itu cara ini dipandang dapat meringankan beban calon mahasiswa dan orang tuanya karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk datang ke ITB atau ke Bandung bagi mereka yang tinggal di luar Bandung. Informasi penerimaan tersebut dapat diakses melalui jaringan telepon Esia dengan mengetik “spmb (spasi) no peserta” ke nomor 1780. Pemanfaatan fasilitas SMS untuk mendapatkan informasi penerimaan mahasiswa baru merupakan langkah awal ITB untuk menjalin kerjasama yang lebih luas dengan Esia. Setelah ini pihak ITB akan menyediakan jasa informasi mengenai segala jenis kegiatan akademis yang juga dapat diakses melalui SMS. Sementara itu Anindya N. Bakrie juga menjelaskan kemungkinan perluasan kerjasama antara ITB dan Esia. Bahkan tidak tertutup kemungkinan informasi penerimaan mahasiswa baru dan aktivitas perkuliahan seperti yang dilakukan dengan ITB akan diperluas ke perguruan tinggi lain di Bandung dan Jakarta. “Esia memandang positif kerjasama ini dalam perspektif pemanfaatan teknologi telekomunikasi dalam dunia pendidikan. Kebetulan Esia memiliki jaringan dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan”, kata Anindya. Sumber : PRESS RELEASE