Estafet Kepemimpinan: Tutor Asrama ITB Generasi Baru Siap Bertugas
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
JATINANGOR, itb.ac.id – Tutor Asrama Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2023/2024 mengakhiri masa baktinya dengan pelaksanaan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun (LPJAT) di Gedung Kuliah Umum (GKU) 1, ITB Kampus Jatinangor, Sabtu (8/6/2024). Acara ini menjadi momentum bagi para tutor mengevaluasi kinerja selama satu tahun terakhir serta menyiapkan estafet kepada generasi berikutnya.
Asrama ITB, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia karena dihuni mahasiswa dari berbagai suku dan ras, tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai wadah pembinaan akademik dan nonakademik. Para tutor memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penghuni asrama untuk belajar dan berkembang. Selain itu, tutor asrama menjadi ujung tombak dalam membina karakter mahasiswa melalui nilai-nilai adaptif, integritas, dan rendah hati (AIR).
Koordinator Asisten Asrama ITB, M. Arif Mappe Amir, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tutor selama satu periode kepengurusan. Arif menekankan pentingnya program kerja yang terstruktur dan diikuti para tutor.
“Teman-teman harus memahami bahwa tutor asrama itu merupakan garda terdepan, utamanya dalam pembinaan karakter di asrama ITB. Tutor asrama ITB di bawah naungan langsung Direktorat Kemahasiswaan ITB, dalam hal ini bidang pengembangan karakter. Nilai-nilai AIR yang akan teman-teman tanamkan sesuai dengan penugasannya masing-masing,” ujar Arif.
Arif juga menyampaikan selamat kepada para tutor asrama periode baru dan mengingatkan kembali fungsi penting tutor asrama ITB.
Periode tugas tutor sebelumnya dimulai dari Juli 2023 dan selesai di bulan Juni 2024. Adapun tutor baru memulai tugas pada 1 Juli hingga 30 Juni tahun berikutnya. Tutor-tutor baru ini akan ditempatkan di tiga asrama berbeda ITB, yakni Asrama ITB Jatinangor, Asrama ITB Ganesha (Asrama Sangkuriang, Asrama Kidang Pananjung, dan Asrama Kanayakan), serta asrama yang terbaru, yakni Asrama Cirebon.
Selain evaluasi kinerja tutor, acara ini membahas mekanisme pendaftaran penghuni asrama dan tugas-tugas yang berkaitan, yang disampaikan oleh asisten asrama. Salah satu poin yang disampaikan adalah pentingnya para tutor memastikan bahwa semua penghuni asrama telah terdaftar secara resmi. Bagi penghuni yang tinggal secara ilegal atau tidak terdaftar secara resmi, akan ada konsekuensi yang harus dihadapi, seperti teguran hingga dimasukkan ke daftar hitam Asrama ITB.
Selanjutnya, disampaikan mengenai persiapan penerimaan penghuni baru untuk periode mendatang. Terdapat dua gelombang pendaftaran asrama, yaitu jalur reguler dan nonreguler.
Asisten asrama mengajak para tutor tetap menjaga semangat dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, mereka mengingatkan pentingnya transisi yang lancar dari tutor lama ke tutor baru untuk memastikan kontinuitas program kerja dan pembinaan di asrama.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai pengembangan karakter yang diusung ITB dapat terus diterapkan dan ditingkatkan oleh para tutor di masa mendatang lewat Asrama ITB sebagai living and learning community.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)
Dokumentasi: Arsip Asrama ITB