HMF ITB juga menjadi salah satu himpunan yang aktif bergerak dalam melaksanakan kegiatan sosial masyarakat. Lebih spesial lagi, HMF ITB merupakan satu-satunya himpunan mahasiswa jurusan di ITB yang menaungi rumpun kesehatan.

Sebagai satu-satunya jurusan yang menaungi di bidang kesehatan di ITB, HMF merasa memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan apa yang didapat di bangku perkuliahan ke masyarakat.

Salah satu divisi di HMF, yaitu divisi Farmashare memiliki berbagai program kerja yang berfokus pada kesehatan serta pengimplementasian ilmu Farmasi. Mulai dari Farmahealth yang merupakan pengabdian masyarakat untuk memperingati hari kesehatan tertentu, lalu ada Arscare yang merupakan kegiatan penggalangan dana, barang, dan jasa untuk pengabdian sosial.

Selain itu terdapat juga program Farmakids yang merupakan kegiatan penyuluhan atau edukasi terkait kesehatan untuk siswa SD. Kemudian terdapat Fardes yang merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cintaasih bersama Gebrak Indonesia, dan yang terakhir adalah Arscollab yang merupakan pengabdian sosial berupa sosialisasi masyarakat terkait peduli kesehatan dan berkolaborasi dengan lembaga lainnya.

“Berbagai hal yang mendasari program kerja divisi ini di antaranya adalah kebermanfaatan program terhadap masyarakat, kegiatan turun temurun pengabdian masyarakat di HMF ITB, serta kontrak dengan desa atau lembaga tertentu,” ujar Ketua Divisi Farmashare HMF ITB yaitu Aqila Hafizha kepada Reporter Humas ITB belum lama ini.

Selain bergerak sebagai suatu divisi, Farmashare juga turut mengikutsertakan massa HMF ITB untuk ambil peran dalam melakukan pengabdian masyarakat. “Acara pengabdian masyarakat tidak terbatas untuk anggota divisi Farmashare, tetapi seluruh massa HMF ITB juga memiliki kesempatan yang sama untuk ikut kegiatan pengabdian masyarakat,” ujar Wakil Ketua Divisi Farmashare HMF ITB, Tri Wahyuni.

Berbagai manfaat juga telah dirasakan massa HMF ITB selama melaksanakan pengabdian masyarakat. Mulai dari dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kuliah untuk masyarakat, dapat membangun mentalitas peduli, hingga dapat menebarkan manfaat serta kebaikan.

"Meskipun pengabdian masyarakat itu dilakukan berulang, orang yang dapat manfaat dari pengabdian masyarakat bakal terus bertambah dan berputar. Pengabdian masyarakat yang dilakukan secara regeneratif melahirkan manfaat secara terus menerus dan membantu orang lain,” pungkas Aqila.

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)