Festival Band Alumni ITB 2013 :Jalin Kembali Kebersamaan Lewat Musik

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG, itb.ac.id - Sabtu (08/06/13) lalu Ikatan Alumni ITB kembali menyelenggarakan Festival Band Alumni ITB 2013. Setelah sebelumnya menyelenggarakan dua kali Festival Band di Hotel Atlet Century Park pada tahun 2011 dan di kampus ITB pada tahun 2012, kali ini Festival Band Alumni yang diketuai oleh Titus Dewanto ini digelar di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD Jakarta . Tentunya, prestasi dalam bidang Seni dan Budaya diharapkan akan meningkat sekaligus mempererat tali silaturahmi diantara alumni dan memperkokoh kebersamaan. Terbukti, sebanyak dua puluh band mulai dari angkatan 60 an sampai dengan angkatan 2004 turut meramaikan perhelatan ini.

Tidak hanya terkenal dengan lulusan engineer-nya, ITB dalam sejarahnya juga banyak menghasilkan musikus handal, pemain musik profesional, penggemar musik, ataupun yang sekedar memiliki hobi bermusik. Jiwa kreatifitas akan musik tentunya dapat dipupuk dengan adanya kompetisi, hal tersebut melatarbelakangi diadakannya wadah untuk menyalurkan kreatifitas musik alumni ITB. Ketua IA ITB periode sebelumnya yaitu Hatta Rajasa turut menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Antusiasme para pendukung dan banyaknya minat peserta bahkan menjadi dasar dijadikannya jumlah alumni yang hadir sebagai tingkat keberhasilan.

Dari fakta dan serba serbi Festival Band Alumni ITB III 2013, rupanya dari dua puluh satu jurusan yang terlibat, jurusan yang paling kerap muncul di angkatan adalah jurusan Sistem Informatika dan Fakultas Seni Rupa & Desain dengan persentase sebesar 68%. Kontingen terbesar kali ini diraih oleh angkatan 82 dengan jumlah pemain sebanyak 17 orang. Selain itu, Tohpati, Nina Tamam, dan Denny Sakrie didapuk menjadi dewan juri Festival Band Alumni ITB kali itu. Tidak ketinggalan, malamnya pianis Purwatjaraka pun turut tampil menyuguhkan lagu.

Mengulang kesuksesan pada Festival Band Alumni 2013, angkatan ITB84 (The 8EST4RS) kembali menyabet posisi Juara I kemudian disusul pada Juara II dan III oleh ITB89 (The Last Eighties) dan ITB80 (Mighty Eighty). ITB84 merupakan band dengan anggota termajemuk karena melibatkan alumni dari sepuluh jurusan. Dengan lagu Mahadaya Cinta dan I Go to Rio, ITB84 kembali tampil dengan kekuatan brass band, ensemble perkusi dan harmonisasi vocalnya.

Untuk penghargaan kostum terbaik diraih oleh ITB83 (Musicology 83), supporter terheboh kali ini diraih oleh ITB87 (Unforgettable Pirates 87) yang mengusung tema bajak laut. ITB87 membawakan lagu Bawa Daku Pergi dan Through The Fire bersama dengan alunan biola dan perkusi. Selanjutnya, terdapat penghargaan kategori Band terheboh yang diraih oleh ITB76 (Bandit 76), Band paling menghibur oleh ITB82 (Balad 82) dan Band Terunik yang diraih oleh  ITB79 (Laskar 79), ITB73 (Fortuga Band) dan yang terakhir ITB75 (G75). Hal menarik lainnya adalah setiap angkatan dapat dilihat merepresentasikan jamannya. Era 60-an memainkan lagu Bento dan Satisfaction dari Rolling Stones,  atau angkatan 70-an yang memainkan Heart Breaker dati Grandfunk Railroad, Bimbi dari Rollies, ataupun Mustang Sally dari Joe Cocker.

"Acara ini merupakan penyambung rasa dan penyambung silaturahmi yang menyenangkan. Sekaligus lagi event semacam ini membuktikan bahwa musik jadalah medium yang tepat untuk memintal nostalgia dan menenun silaturahmi antar angkatan," ujar Denny Sakrie.


scan for download