FII 2010: Diskusi Panel Kreativitas Inovasi

Oleh Fathir Ramadhan

Editor Fathir Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id-Salah satu acara pada Forum Inovasi Indonesia (FII) 2010 adalah diskusi panel. Menghadirkan tokoh industri kreatif dan Direktur Utama (Dirut) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB menyelenggarakan diskusi panel pada Selasa (15/12/10) di Aula Timur ITB.
Dedi Wahyudi, staf dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB memberikan presentasi mengenai budaya dan semangat berinovasi di Jepang. Di Jepang terdapat acara televisi yang rutin menayangkan produk-produk inovasi hasil karya warga negaranya. Terdapat pula banyak festival dan kontes nasional yang memperlombakan inovasi dan ide kreatif.

Produk-produk inovasi yang telah berhasil dibuat di Jepang antara lain alat bantu untuk mengetahui warna benda bagi penderita buta warna, alat untuk 'menerjemahkan' suara anjing, dan banyak lainnya.

Dedi menekankan bahwa acara-acara semacam ini penting diselenggarakan untuk memacu semangat berinovasi.

Dirut LPDB, Sutowo, menyampaikan bahwa LPDB mengelola dana yang nantinya disalurkan kepada industri kecil menengah. Lembaga sendiri merupakan bagian dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM).

Ditekankan oleh Sutowo, LPDB tidak menjadikan tingkat pengembalian bunga sebagai kriteria utama pemberian modal. "Asalkan industri yang bersangkutan memiliki legalitas koperasi, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang positif dengan track record yang baik dalam dua tahun terakhir, industri tersebut berpeluang mendapat bantuan modal," tutur Sutowo.