Gebyar Dies Natalis ke-65 ITB: Wadah bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan Menjadi Best Talent

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65 pada 2 Maret 2024, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Gebyar Dies Natalis di Sasana Budaya Ganesa, Sabtu (9/3/2024).

Pada acara tersebut, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara ini yang diwakilkan oleh Sekertaris Institut, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo. Beliau menyampaikan bahwa acara Gebyar Dies Natalis ini sebagai ajang untuk meningkatkan keakraban pegawai ITB dan mensyukuri nikmat dirgahayu ke-65 ITB. Beliau pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mitra yang telah terlibat langsung pada acara kali ini.

Dalam acara tersebut, terdapat banyak lomba yang diselenggarakan. Mulai dari kategori kreatif, yaitu Lomba Stand Up Comedy, Lomba Yel-yel, dan Lomba TikTok. Terdapat pula kategori olahraga, yaitu Lomba Senam Maumere, Lomba Voli, Lomba Futsal, Lomba Bola Tangan, dan Lomba Lari 5 kilometer.

Selain itu terdapat Lomba Inovasi Pengelolaan Unit Kerja dengan sebanyak 43 proposal lomba yang masuk pada akhir Januari 2024, hingga akhirnya terdapat tiga pemenang lomba yang menerima penghargaan secara langsung dari Rektor ITB.

Prof. Reini menjelaskan bahwa selama ini ITB selalu menjadi tujuan putra-putri terbaik bangsa sehingga hal ini dapat bertahan apabila ITB menjadi wadah bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk menjadi best talent dan dapat terus berkarya di kampus ITB. Bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi untuk dosen dan tenaga kependidikannya.

“Kita harus melakukan upaya-upaya strategis agar ITB tetap menjadi best world place in academic starting di Indonesia,” ujar Prof. Reini.

Prof. Reini juga mengatakan, telah dilakukan survei kepada dosen dan tenaga kependidikan mengenai berbagai harapan, kritik, dan masukan yang bisa dilakukan untuk perbaikan ITB ke depannya.

Prof. Reini mengatakan, Lomba Inovasi Pengelolaan Unit Kerja akan selalu diadakan setiap tahun dan pada skema selanjutnya pemenang akan mendapatkan pendanaan untuk melakukan perbaikan sesuai usulan mereka.

Reporter: Mely Anggrini (Meteorologi, 2022)