Generator dan Penyaring Air Bersih untuk Yogjakarta
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Senin malam (29/5), ITB kembali mengirimkan bantuan ke Yogjakarta. Kali ini bantuan yang diberikan berupa tujuh generator dan satu alat penyaring air. Sejumlah makanan instant, selimut, pakaian, dan tenda juga diberangkatkan malam itu. Bantuan ini dikirimkan bersama dengan satu tim relawan mahasiswa yang terdiri dari tujuh orang dan tim mitigasi bencana ITB.
Tim mitigasi bencana ITB yang berangkat malam kemarin dipimpin langsung oleh kepala Pusat Mitigasi Bencana ITB, Dr. Ir. I. Wayan Sengara. Tim ini akan melakukan analisis kelayakan bangunan. Gempa yang terjadi Sabtu lalu telah mengakibatkan trauma mendalam di masyarakat sekitar sehingga sebagian besar dari mereka takut untuk tinggal di dalam rumah. Mereka lebih memilih tidur di luar rumah. Padahal, dengan kondisi cuaca yang kurang kondusif, hal ini malah memperburuk kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu, tim ini akan menganalisisbangunan mana yang layak huni. Bangunan yang masih cukup kuat dapat digunakan, dan mencegah masyarakat menggunakan bangunan yang sudah tidak layak
Tim relawan mahasiswa diketuai oleh Masri (FT 03). Tim ini akan membantu proses pendistribusian bantuan dan pengoperasian posko. Rencananya, ITB akan mendirikan posko permanen di salah satu titik terparah dan mendistribusikan bantuan di sana. Sampai saat ini, tempat posko permanen masih belum ditentukan karena menunggu hasil pengamatan lapangan.
(gita)