Geodesy dan Geomatics National Event
Oleh
Editor
Bandung, itb.ac.id – Kampus ITB kembali di warnai dengan kegiatan himpunan mahasiswa. Kali ini himpunan mahasiswa geodesi atau dikenal dengan nama IMG, Ikatan Mahasiswa Geodesi mengadakan sebuah acara yang bertajuk “Geodesy and Geomatics National Event”. Acara yang merupakan peringatan 50 tahun Geodesi ini berlangsung dua hari (Jumat-Sabtu,4-5/5) dan bertempat di Aula Barat dan Aula Timur ITB. Geodesy Expo (4-5 Mei) diadakan di Aula Barat sedangkan talk show (5/5) di Aula Timur.
Walaupun IMG dibekukan hingga Oktober 2007, namun hal ini tidak menjadi halangan untuk mengapresiasikan himpunannya mengadakan acara ini. Ini terbukti IMG menggaet sponsor, dukungan dan media partner yang cukup banyak. Acara ini juga menjadi ajang membangkitkan kepercayaan masyarakat kampus khususnya dan mensosialisasikan kembali IMG kepada masyarakat luar umumnya. Seperti yang diungkapkan ketua panitia, Ginanjar Drajat Prakoso,” Kita ingin membuktikan bahwa IMG tidak hanya mengenal osjur (orientasi mahasiswa jurusan red) yang keras, tetapi juga berkontribusi bagi ilmu pengetahuan”. “Ingin memperlihatkan bahwa geodesi tidak hanya diargumenkan sebagai pembuat peta tetapi lebih pembuat sistem informasi geografis yang dibutuhkan oleh bidang lainnya”, tambahnya.
Geodesy Expo “Map for Global Communication” ini menampilkan 28 stand yang diisi oleh perusahaan, instansi pemerintah dan juga akademisi diantaranya; Total E&P indonesia, Esri, PT Asaba, dinas pertambangan dan energi Jabar, Lapan, Pusat mitigasi bencana ITB dan lainnya. Perusahaan,instansi pemerintah serta akademisi yang ditampilkan dalam expo ini merupakan bidang yang berkaitan dengan dunia Geodesi. Presentasi dari perusahaan juga melengkapi Geodesy Expo ini, apalagi ditambah games yang memeriahkan acara ini.
Tidak hanya Expo, Talk show juga diadakan dengan tema “Geoinformation and Air Navigation”. “Mewujudkan Industri Geoinformasi yang Inovatif dan Berdaya guna” diangkat menjadi tema pada sesi pertama. Sedangkan untuk sesi kedua lebih membahas “Navigasi udara dan permasalahannya”.
Ir. Rudolf W Matindas MSc, kepala Bakosurtanal; Dr. Ir. Bambang sapto Pratomosunu MSc, Deputi kementrian riset dan teknologi; G H Anto, Presdi PT Waindo merupakan 3 pembicara pada sesi pertama. Sedangkan pembicara sesi kedua adlah Budhi M Suyitno, Dirjen perhubungan udara RI; Hendro Andi Londy, Presdir PT Indo Avis Nusantara; Kapten Paulo Hendratmo, Asosiasi pilot merpati dan Dr Ir Hasanuddin Z Abidin, dosen teknik geodesi dan geomatika ITB.
Pada acara ini IMG juga launching majalah Biosfer, CD interaktif peta kampus, model 3D peta. Majalah Biosfer edisi hidrografi ini dibagikan kepada peserta secara cuma-cuma alias gratis.
Walaupun IMG dibekukan hingga Oktober 2007, namun hal ini tidak menjadi halangan untuk mengapresiasikan himpunannya mengadakan acara ini. Ini terbukti IMG menggaet sponsor, dukungan dan media partner yang cukup banyak. Acara ini juga menjadi ajang membangkitkan kepercayaan masyarakat kampus khususnya dan mensosialisasikan kembali IMG kepada masyarakat luar umumnya. Seperti yang diungkapkan ketua panitia, Ginanjar Drajat Prakoso,” Kita ingin membuktikan bahwa IMG tidak hanya mengenal osjur (orientasi mahasiswa jurusan red) yang keras, tetapi juga berkontribusi bagi ilmu pengetahuan”. “Ingin memperlihatkan bahwa geodesi tidak hanya diargumenkan sebagai pembuat peta tetapi lebih pembuat sistem informasi geografis yang dibutuhkan oleh bidang lainnya”, tambahnya.
Geodesy Expo “Map for Global Communication” ini menampilkan 28 stand yang diisi oleh perusahaan, instansi pemerintah dan juga akademisi diantaranya; Total E&P indonesia, Esri, PT Asaba, dinas pertambangan dan energi Jabar, Lapan, Pusat mitigasi bencana ITB dan lainnya. Perusahaan,instansi pemerintah serta akademisi yang ditampilkan dalam expo ini merupakan bidang yang berkaitan dengan dunia Geodesi. Presentasi dari perusahaan juga melengkapi Geodesy Expo ini, apalagi ditambah games yang memeriahkan acara ini.
Tidak hanya Expo, Talk show juga diadakan dengan tema “Geoinformation and Air Navigation”. “Mewujudkan Industri Geoinformasi yang Inovatif dan Berdaya guna” diangkat menjadi tema pada sesi pertama. Sedangkan untuk sesi kedua lebih membahas “Navigasi udara dan permasalahannya”.
Ir. Rudolf W Matindas MSc, kepala Bakosurtanal; Dr. Ir. Bambang sapto Pratomosunu MSc, Deputi kementrian riset dan teknologi; G H Anto, Presdi PT Waindo merupakan 3 pembicara pada sesi pertama. Sedangkan pembicara sesi kedua adlah Budhi M Suyitno, Dirjen perhubungan udara RI; Hendro Andi Londy, Presdir PT Indo Avis Nusantara; Kapten Paulo Hendratmo, Asosiasi pilot merpati dan Dr Ir Hasanuddin Z Abidin, dosen teknik geodesi dan geomatika ITB.
Pada acara ini IMG juga launching majalah Biosfer, CD interaktif peta kampus, model 3D peta. Majalah Biosfer edisi hidrografi ini dibagikan kepada peserta secara cuma-cuma alias gratis.