Hari kedua, Pasanggiri Rampak Sekar 2006, Lustrum VII
Oleh
Editor
Pasanggiri Rampak Sekar 2006, Lustrum VII, termasuk rangkaian acara untuk memperingati hari jadi LSS yang ke-35. Lomba Paduan Suara Sunda Tingkat SD, SMP, SMA Se- Jawa Barat dan Banten ini telah dipersiapkan sejak bulan Maret 2006, dan diadakan selama 3hari berturut-turut, 22 -24 Agustus 2006, di Aula Barat ITB, mulai pukul 09.00 wib-selesai.
Peserta pada hari pertama adalah penampilan dari murid Sekolah Dasar sebanyak 14 grup, Hari kedua dari Sekolah Menengah Pertama sebanyak 12 grup, dan hari terakhir suguhan dari murid Sekolah Menengah Atas. Jumlah tersebut memang tidak sesuai dengan standar dari panitia karena menurut Jali, ketua Lustrum VII, melalui pendekatan kepada Wakil Kepala Sekolah masing-masing, diharapkan standarnya di tiap kategori terdapat 15 regu. Sedangkan animo yang tertinggi terjadi pada peserta Pasanggiri dari murid SD karena mungkin faktor anak-anak lebih mudah diatur oleh para gurunya, tetapi ternyata tidak menutup kemungkinan bahwa ada kejadian lucu yang dilakukan mereka pada hari pertama Pasanggiri.
Ibu Ida R, putri dari Budayawan Sunda, Mang Koko, hadir sebagai Kordinator Juri tahun ini dan memutuskan untuk juara dikategori SD adalah, SD Pelita sebagai juara pertama, Adetex sebagai juara kedua, dan juara ketiga dipegang SD Tikukur. Sedangkan untuk kategori SMP, juara ketiga adalah SMP Assalam, disusul SMP 34, dan SMP 1 Banjaran peraih juara satu. SMP 3 hadir sebagai juara Favorit.
Adanya Pasanggiri Rampak Sekar, diharapkan mampu ikut melestarikan budaya Sunda dan mengenalkan pada generasi muda kesenian yang ada didalamnya, sehingga tumbuh kecintaan dan minat yang sama bahkan lebih pada kesenian sunda dibanding seni modern lainnya.
Sementara itu, di koridor Aula Barat, terdapat papan berisi penjelasan kesenian tradisional sunda yang dikemas semenarik mungkin, diantaranya tentang Lais, Angklung, Calung.