Acara diawali oleh sambutan dari Erwin Setiawan selaku Ketua Kongres IA Kimia ITB, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi Kimia ITB, Dr. Bunbun Bundjali dan sambutan oleh Prof. Akhmaloka Ph.D selaku Rektor ITB. Dalam sambutanya, Erwin Setiawan menyampaikan tujuan dan harapan dari acara temu alumni dan kongres tersebut. Erwin menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk menghimpun kembali para alumni Kimia ITB yang telah menyebar ke seluruh Indonesia.

Senada dengan Erwin, Bunbun Bundjali menyampaikan bahwa organisasi alumni yang kuat diperlukan untuk menghimpun  sumber informasi bagi lulusan baru Kimia ITB untuk mendapatkan lapangan pekerjaan serta menjadi mitra program studi untuk memberikan masukan mengenai kurikulum dan standar kualitas lulusan sehingga mampu bersaing dan sesuai dengan tuntutan industri saat ini. Sebagai alumni Kimia ITB angkatan 1980, Akhmaloka Ph.D, merasa senang dengan tema acara tersebut, "Saat ini, Kimia ITB ada dimana-mana. Diperlukan jaringan yang baik diantara alumni Kimia ITB," tutur Akhmaloka dalam sambutanya.

Sebagai hasil akhir dari temu alumni dan kongres tersebut, terpilihlah Jaja Ahmad Subarja (Kimia 95) sebagai Ketua Ikatan Alumni ITB periode 2014-2018 yang akan menggantikan Dasrul Chaniago sebagai ketua pada periode sebelumnya. Dalam sambutanya, Dasrul mengibaratkan Program Studi Kimia adalah suatu pabrik yang memproduksi lulusan Kimia yang baru. "Sebagai produk lama yang telah berhasil dipasarkan, para alumni siap membantu dan meningkatkan kualitas produk lulusan baru sehingga siap dan sesuai untuk industri," tutur Dasrul mengakhiri sambutan. Selain itu, dalam pertemuan turut hadir Faizul Anhar (Kimia 2011) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Eksternal Himpunan Mahasiswa Kimia - AMISCA ITB, Faizul berharap dengan diselenggarakannya temu alumni dan kongres ini, mahasiswa dapat menjadi sarana untuk mendapatkan jaringan kerja dan menjadikan AMISCA lebih dekat dengan para alumni.