ICMNS 2010: Sains Untuk Kemajuan Dunia yang Berkelanjutan

Oleh Christanto

Editor Christanto

BANDUNG, itb.ac.id - Pada Selasa hingga Kamis (23-25/11/10), tiga fakultas dan sekolah yang ada di ITB mengadakan The Third International Conference on Mathematics and Natural Sciences (ICMNS) 2010, yang merupakan ajang presentasi dan publikasi karya ilmiah para akademisi di dunia, termasuk Indonesia. Konferensi internasional tersebut diadakan di empat lokasi di kampus ITB secara paralel, yaitu Aula Barat ITB, Aula Timur ITB, Campus Center Timur ITB, dan Gedung Basic Science A ITB.
Adapun tiga fakultas dan sekolah yang mengadakan konferensi tersebut adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), dan Sekolah Farmasi (SF) ITB. Rangkaian acara ICMNS 2010 terdiri dari berbagai program, yaitu presentasi dari keynote speaker, presentasi dari akademisi undangan, paper dari para peserta, serta pameran poster.

Bidang penelitian yang dibahas dalam ICMNS 2010 ini meliputi: sains kesehatan, bioscience dan bioteknologi, sains lingkungan, sains farmasi, sains fisik, sains material, matematika, sains komputer dan komputasional, serta sains kebumian dan astronomi. Beberapa akademisi yang menjadi pembicara dan melakukan presentasi dalam ICMNS 2010 ini antara lain:

  1. Prof. Dr. David Barrie Johnson, dari Bangor University, UK, memaparkan presentasi yang berjudul "Biomining: an Established and Dynamic Biotechnology"
  2. Prof. Dr. Tjandra Setiadi, M.Eng., dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia, memaparkan presentasi yang berjudul "Technologies for Realizing the Sustainable Society"
  3. Prof. Reynier Peletier, dari Kapteyn Institut Groningen, the Netherland, memaparkan presentasi yang berjudul "Developments in Astronomy in the Netherlands"
  4. Prof. Dr. David Guest, dari Sydney University, Australia, memaparkan presentasi yang berjudul "Plant-Microbe Interactions: the Significance to Sciences and Applications"
  5. Prof. Dr. Floris P.J.T. Rutjes, dari Radboud University Nijmegen, the Netherlands, memaparkan presentasi yang berjudul "Total Synthesis of Platencin and Dehydrohomoplatencin"

Tidak hanya para akademisi dari luar negeri, konferensi ICMNS 2010 juga diisi dengan presentasi dari kalangan peserta konferensi dan juga dari industri. Dr. Neni Nurainy misalnya, merupakan pemateri dari PT Biofarma, Indonesia yang memaparkan presentasi yang berjudul "Development of New Tuberculosis Vaccine Based on Densritic Cell Targeting".

Wahana Publikasi Penelitian

Perkembangan dunia sains tentu tidak akan terlepas dari berbagai penelitian yang diaplikasikan untuk kemaslahatan umat manusia. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006, ICMNS merupakan salah satu wadah untuk mempromosikan berbagai perkembangan sains yang berdasarkan teknologi di dunia, serta membahas prospek dan masa depannya.

Tujuan pelaksanaan dari ICMNS 2010 adalah sebagai wahana para akademisi yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia, untuk mempresentasikan karya ilmiah dan penelitian mereka di hadapan akademisi dan masyarakat luas. Selain itu, ICMNS 2010 juga diharapkan dapat memicu kemajuan sains dan teknologi di masa depan.