Pendaftaran untuk mengikuti proses pelatihan, IJA 2015, dibuka hingga 7 Februari 2014 bagi mahasiswa S1 ITB angkatan 2012, 2013, dan 2014. Beberapa persyaratan administrasi harus dipenuhi seperti indeks prestasi terakhir diatas 2,75 bagi angkatan 2012 dan 2013 dan 3,00 bagi angkatan 2014. Tentunya juga memiliki kemampuan dan minat dalam bidang jurnalistik, dapat bekerja individual dan dalam tim, serta memiliki komitmen dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Setelah melalui tahap seleksi, peserta akan menerima pelatihan dalam bidang jurnalistik, pengembangan diri, dan manajemen waktu dalam tiga bulan. Tahap seleksi diawali dengan seleksi administrasi, kemudian tes tertulis, simulasi wawancara, interview, dan tahapan yang terakhir adalah pelatihan. Kemudian setelah lulus dalam pelatihan tersebut, barulah memulai kontrak kerja menjadi reporter kantor berita dengan unit sumber daya dan informasi (USDI) ITB. "Formatnya hampir sama seperti tahun lalu, yang pasti tahun ini akan lebih selektif disesuaikan dengan porsi reporter yang kami butuhkan," ungkap Nida.

Kantor Berita ITB mulai berdiri pada tahun 2004 dalam pimpinan Krisna Murti (Teknik Lingkungan 2003) dan pada tahun 2007 baru dimulai rekrutmen reporter. Saat ini, Kator Berita ITB sedang merekrut reporter untuk batch ke - 9. Reporter inilah yang nantinya akan bekerja untuk menyampaikan informasi mengenai ITB melalui laman itb.ac.id dengan menjunjung nilai profesionalitas, dinamis, disiplin, dan integritas. Mulai dengan rapat redaksi, meliput kegiatan, penulisan berita, editing dan standardisasi, publikasi berita, hingga kontrol kualitas perlu dlakukan oleh tim Kantor Berita ITB."Yang pasti kami mencari reporter yang nanti memiliki misi yang sama, yaitu memajukan kantor berita sebagai tulang belakang informasi di ITB," kata Nida.