ITB Berduka Atas Berpulangnya Prof. Sudjati Rachmat, Guru Besar Teknik Perminyakan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Segenap Keluarga Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) berduka atas berpulangnya Prof. Dr. Ir. Sudjati Rachmat, DEA., Guru Besar Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB. Almarhum wafat pada Kamis (1/10/2020) pukul 16.00 di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Sebagai penghargaan atas jasa dan kiprah almarhum semasa hidup, pimpinan ITB hari ini, Jumat (2/10/2020) pagi, menyelenggarakan acara pelepasan almarhum. Kegiatan ini berlangsung di rumah duka di Jl. Margacinta No. 178, RT05/ RW02 setelah dilakukan salat jenazah.
Pada saat pelepasan jenazah, Dekan FTTM Prof. Ir. Ridho Kresna Wattimena, M.T., Ph.D., menyampaikan biografi singkat almarhum. Prof. Sudjati Rachmat lulus dari Teknik Perminyakan ITB pada 1979, kemudian meraih gelar DEA di Universite Claude Bernard-Lyon, Prancis tahun 1985, dan meraih gelar doktor di universitas yang sama pada 1987.
Abah, begitu sapaannya, pernah menjadi Sekretaris Departemen Perminyakan tahun 1990-1993, serta pernah menjadi Ketua Departemen Teknik Perminyakan tahun 1996-1998. Dan pernah juga menjadi Ketua KK Teknik Pengeboran Produksi dan Manajemen Migas 2007-2015. “Atas pengabdiannya, Abah mendapatkan Satya Lencana dari pemerintah untuk pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. Juga penghargaan dari ITB untuk pengabdian 25 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga almarhum, Dr. Ir. Rudi Suhradi Rahmat menyampaikan, selama pengabdian beliau mengajar di ITB, hakekatnya adalah jalan ibadah almarhum. Beliau selalu membantu kepada orang lain, tidak hanya bagi Sivitias Akademika ITB saja tetapi juga kepada warga sekitar. “Abah menjadi payung keteduhan dan kesejukan kepada warga di sini. Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada Sivitas Akademika ITB yang telah memberikan pengantaran kepada kakak saya ke tempat yang terakhir,” ucapnya.
Sementara itu, mewakili Rektor ITB, Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo menyampaikan ucapan belasungkawa yang amat mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulai dan terbaik di sisi-Nya.
Prof. Widjaja mengatakan, almarhum telah menapaki perjalanan panjang di dalam kariernya. Sejarah mencatat, almarhum adalah sosok yang santun dan penuh hormat kepada siapapun baik senior maupun juniornya. Sejumlah prestasi dan jasa serta bakti telah dipersembahkan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Pada kesempatan yang penting ini, saya atas nama keluarga besar ITB menghaturkan duka cita yang mendalam kepada keluarga besar Bapak Prof. Sudjati Rachmat, semoga Allah swt. menerima amal ibadahnya dan mengampuni segala dosa-dosanya dan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik dan tempat yang mulia di sisi Allah swt. Kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan, kita mendoakan semoga Allah swt. senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran, serta dapat menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan tawakal,” ujarnya.
Setelah dilakukan prosesi pelepasan, jenazah selanjutnya dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga yang tidak jauh dari rumah duka di Jalan Margacinta, Kota Bandung.