Kerja sama pembangunan Water Quality Lab yang akan dibangun di Jalan Fatmawati, Jakarta itu turut dihadiri oleh Dekan FTSL ITB, Ir. Edwan Kardena, Ph.D., dan Rofiq Iqbal, ST., M.Eng., Ph.D., selaku Asisten Profesor FTSL ITB.

Dibangunnya Water Quality Lab sejalan dengan visi Coway sebagai perusahaan Home Appliances yang hendak menghadirkan solusi hidup terbaik bagi masyarakat Indonesia. Water Quality Lab yang akan melibatkan peneliti-peneliti dari FTSL ITB ini dimaksudkan untuk menunjang proses pra-pemasangan unit Water Purifier sehingga pelanggan dapat merasa aman saat mengkonsumsi air Coway.

Dalam sambutannya, Prof. Wenten mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan kerja sama sinergis yang akan bermanfaat bagi kedua pihak. Seperti diketahui, kebutuhan akan air minum merupakan kebutuhan dasar maka dari itu sustainable development goals keenam adalah tentang air bersih dan sanitasi.

ITB sebagai lembaga pendidikan dan penelitian telah berkomitmen mendedikasikan ilmu, mengabdi kepada masyarakat, dan mendorong kemajuan bangsa di segala bidang. "Di bidang air minum dan sanitasi, peneliti ITB telah melakukan penelitian pengolahan air dengan berbagai pendekatan," jelasnya.

Sampai saat ini, penyediaan air minum masih menjadi tantangan besar di Indonesia dengan berbagai permasalahan yang berbeda. Di Indonesia kebanyakan air untuk rumah tangga diperoleh dari air tanah yang di beberapa daerah mengandung kadar besi dan logam yang tinggi. Hal ini menjadi tantangan besar dalam penyediaan air bersih di Indonesia.

"Kami menyambut baik inisiatif dari PT Coway International Indonesia bekerja sama dengan ITB mengembangkan water map dalam rangka penelitian dan studi untuk berbagai jenis air baku di Indonesia," jelasnya. Dia berharap melalui kerja sama ini dapat menghasilkan informasi yang lengkap mengenai berbagai air baku dan berbagai jenis pengolahan yang paling tepat.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Coway International Indonesia menyampaikan, “Didirikannya Water Quality Lab merupakan bentuk usaha kami dalam menghadirkan air yang berkualitas dan bermutu untuk dikonsumsi pelanggan setiap harinya. Sebagai perusahaan yang menyediakan produk penjernih air, higienitas air pelanggan tentunya menjadi prioritas yang utama. Hal ini sejalan dengan misi Coway yang berkomitmen untuk terus berinovasi mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman.”

Water Quality Lab dibangun untuk menyusun suatu Water Map berupa informasi treatability study dari kualitas air di seluruh Indonesia. Dengan adanya Water Map ini, PT Coway berkomitmen untuk menyediakan air yang berkualitas dan bermutu yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Tidak hanya sebatas membangun Water Quality Lab saja, kesepahaman ini juga mencakup kerja sama di bidang akademik yaitu pemberian beasiswa Coway untuk mahasiswa di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB untuk menyelesaikan studinya di ITB dan juga lulusan magister ITB dapat direkomendasikan untuk bekerja dan melakukan kegiatan penelitian pada Water Quality Lab yang telah dibangun bersama.

Keberadaan Water Quality Lab merupakan perwujudan usaha Coway dalam menumbuhkan dan menjaga kepercayaan konsumen. Setelah resmi beroperasi, nantinya Water Quality Lab akan menjadi salah satu layanan dari Coway Indonesia bagi pelanggan yang memiliki kekhawatiran ataupun keluhan terhadap air mereka. Water Quality Lab akan menerima dan meneliti sampel air pelanggan untuk kemudian mengidentifikasi apakah air tersebut layak untuk dikonsumsi.

Dekan FTSL ITB, Ir. Edwan Kardena, Ph.D. turut mengungkapkan apresiasinya. “Kami memberikan dukungan positif terhadap kolaborasi yang terjalin antara Coway dan FTSL ITB. Dengan dibangunnya Water Quality Lab, peneliti kami juga turut memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya sekaligus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang air yang layak dikonsumsi tubuh.”

Rofiq Iqbal, ST., M.Eng., Ph.D., selaku Asisten Profesor FTSL ITB sekaligus konsultan untuk PT. Coway International Indonesia menambahkan, “Water Quality Lab merupakan bentuk nyata korporasi untuk bertanggung jawab secara ilmiah terhadap produk yang didistribusikan ke pasaran.”