ITB Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin yang Inovatif dan Berintegritas
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
JATINANGOR, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar penyambutan mahasiswa baru Semester I Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (17/8/2024), di Lapangan Bola ITB Kampus Jatinangor.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., turut menyambut mahasiswa. “Selamat datang di ITB, salah satu kampus terbaik di Indonesia. Selamat menjadi bagian dari sivitas akademika ITB, suatu komunitas akademik terbaik yang telah memiliki sejarah panjang dalam sejarah Bangsa Indonesia. Selamat memulai perjalanan sebagai mahasiswa untuk mempersiapkan diri menuju karier yang cemerlang di masa mendatang,” ujarnya.
Pada tahun akademik 2024/2025 ini, Prof. Jaka menyampaikan bahwa tercatat sebanyak 4.734 mahasiswa baru di program Sarjana, 1.373 mahasiswa di program Magister, 130 mahasiswa di program Doktor, dan 196 mahasiswa di program Profesi, yang meliputi profesi Apoteker dan Keinsinyuran. Mahasiswa tersebut berhasil menyelesaikan proses seleksi dan proses pendaftaran ulang, serta akan melanjutkan studi di berbagai fakultas dan sekolah yang ada di ITB.
Tak hanya mahasiswa yang berkewarganegaraan Indonesia, ITB juga menerima mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia, yang didukung oleh program Beasiswa Pemerintah Republik Indonesia, yaitu Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan The Indonesian Aid Scholarship (TIAS). Tercatat 10 mahasiswa di program Sarjana, 29 mahasiswa program Magister, dan 3 mahasiswa program Doktor diterima melalui kedua program beasiswa tersebut. Saat ini, mahasiswa tersebut dalam proses pendaftaran ulang dan persiapan untuk kedatangan ke Indonesia.
Prof. Jaka menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga dan meneruskan tongkat estafet eksistensi ITB. Beliau mengingatkan, menjadi mahasiswa ITB tidak hanya tentang keunggulan di bidang akademis, tetapi juga mengenai tumbuh menjadi individu yang mampu memimpin dan menginspirasi perubahan untuk lingkungan mereka berada. Mahasiswa program Sarjana ITB, yang merupakan 0,625% teratas dari lebih dari 800.000 peserta Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), diharapkan dapat ikut berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Prof. Jaka juga menyoroti pentingnya sikap dan perilaku mahasiswa dalam menghadapi masa perkuliahan di ITB. Menjadi mahasiswa, menurutnya, adalah fase transisi dari remaja menuju kedewasaan. Kematangan tidak hanya tergambar oleh usia, tetapi juga oleh tindakan dan tanggung jawab yang diambilnya. Mahasiswa harus mampu mengatur waktu dengan baik, menunjukkan integritas, dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik maupun nonakademik. Selain itu, mahasiswa ITB harus menjunjung tinggi rasa hormat kepada dosen, tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa. Sikap-sikap tersebut yang akan menjadi fondasi kuat dan kunci bagi keberhasilan di masa depan.
Prof. Jaka berpesan bahwa masa depan ITB dan Indonesia sangat bergantung pada kontribusi mahasiswa sebagai garda terdepan. “Jadilah sosok yang memberikan manfaat, memudahkan orang lain, dan senantiasa mau belajar. Milikilah semangat inovatif untuk menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)