ITB Gelar Kegiatan KKN Tematik di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Sebanyak 280 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dilepas untuk berangkat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan pada Senin (24/7/2023) di Lapangan Sabuga ITB.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITB tahun ini mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Karsa Desa". Program ini dimulai pada 24 Juli 2023 sampai 18 Agustus 2023, yang berlokasi di Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang dan di Desa Sukamanah, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pada acara pelepasan mahasiswa untuk kegiatan KKN tersebut, hadir Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., serta Direktur Kemahasiswaan ITB Dr. G. Prasetyo Adhitama, S,Sn., M.Sn.
Dalam sambutannya, Prasetyo mengungkapkan bahwa kegiatan tahun ini merupakan KKN tematik. Di mana para mahasiswa terbagi dalam 17 kelompok, yang dikategorikan kembali ke dalam 9 tema yang berbeda.
"Para mahasiswa yang berangkat hari ini berasal dari 3 kampus (ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor dan ITB Kampus Cirebon) serta 12 fakultas," katanya.
Beliau mengatakan sebelum melaksanaan KKN, para mahasiswa telah melakukan pembekalan sejak bulan Maret 2023. "Sebelum ini mereka telah dikondisikan beberapa minggu. Termasuk pelatihan outbound selama tiga hari dua malam di Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) TNI AD di Baros, Cimahi," ucapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa berinteraksi dan mengelola program di masyarakat. Selain itu, melatih pula mahasiswa mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan dan permasalahan yang dapat diselesaikan melalui solusi berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di kampus.
Dalam kegiatan KKN tahun ini, terdapat berbagai program yang akan dilaksanakan antara lain sanitasi, desa wisata, infrastruktur, air bersih, bisnis, energi, irigasi, pertanian dan kelembagaan.
Menurut Prasetyo, KKN ini juga bisa semakin menguatkan kerja sama dan kontribusi yang positif dari mahasiswa pada masyarakat. "Mereka tidak hanya dilatih kerja sama tapi juga mengasah kemampuan problem solving dan critical thinking. Serta meningkatkan juga soft skill lainnya, seperti teamwork, leadership, dan solidaritas terhadap sesama," ujarnya.
Selain itu, program KKN ini pun dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk lebih saling mengenal satu sama lainnya dan saling berbagi pengalaman. Prasetyo pun berharap, para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya untuk kehidupan bermasyarakat.
Di sisi lain, Prof. Reini sebagai Rektor ITB, sangat menyambut positif diadakannya kegiatan KKN ini. "Senang ya, melihat mahasiswa ITB untuk ikut acara yang melibatkan masyarakat. Mahasiswa kita itu anak-anak yang peduli dan ingin berkontribusi," ujarnya.
Dia pun optimis dengan adanya pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN ini, ITB dapat makin banyak mencetak sumber daya yang unggul, berprestasi, dan dapat membuat perubahan yang positif bagi masyarakat.
"Kita lihat sendiri pagi ini dari wajahnya, dari semangatnya, bahwa mereka adalah-anak yang menjadi bagian dari Indonesia Emas," pungkasnya.