Seminar Sehari Hasil-Hasil Penelitian Pasca Ekspedisi Palung Jawa 2002
Oleh Unit Sumber Daya Informasi
Editor Unit Sumber Daya Informasi
Hasil-Hasil Penelitian Pasca Ekspedisi Palung Jawa 2002, diseminarkan di Gedung Annex Lantai 3, Rektorat ITB, jalan Tamansari 64 Bandung, pada hari Jumat, 19 Desember 2003. Acara tersebut terselenggara atas kerjasama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Ikatan Alumni Geologi Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dengan Japan Marine Science and Technology Center (JAMSTEC), Budesanstalt fur Geowiessenschaften und Rohstoffe (BGR).
Ekspedisi Laut - dalam “Java Trench 2002” mempunyai misi Penyelamatan Shinkai 6500
di daerah perpanjangan sesar Sumatera ke arah palung Jawa.
Susunan acara seminar sehari tersebut terdiri dari :
- Pembukaan oleh Ketua Panitia, Ketua Lembaga Penelitian ITB, Ketua IAGI, dan Ketua HAGI
- DR. Jusuf Surachman (BPPT) kerja sama penelitian laut dalam Indonesia Jepang dan eksplorasi Palung Jawa
- DR. Chaidir (BPPT) Mikrobiologi Laut Dalam
- Dipl.Ing.Ir. Andri SS Mubandi (Geologi – ITB) – Geologi Palung Kawa
- DR. Mufti (Biologi UI) – Biologi & Ekosistim Palung Ja wa
Menguak Misteri Palung Jawa :
Mulai 6 Oktober 2002, para ilmuwan kelautan Indonesia, Jepang, dan Jerman menggelar Ekspedisi Palung Jawa 2002 (Java Trench Expedition 2002) selama sebulan. Tujuannya untuk mengeksplorasi potensi sumber daya laut hayati dan nonhayati di palung jawa yang berlokasi di Samudera Hindia, selatan Jawa. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan kelautan Indonesia yang dikomandoi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan peserta dari Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP – DKP). Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, dan Institut Teknologi Bandung, bersama para ilmuwan Japan Marine Science and Technology Center (JAMSTEC), dan para ilmuwan Jerman, turun ke dasar palung Jawa.
Mereka menggunakan kapal selam Shinkai 6500, yang mampu menyelam sampai kedalaman 6.500 meter dari permukaan laut. Melalui ekspedisi yang spektakuler ini, para ilmuwan Indonesia mendapat kesempatan menguji kecanggihan Shinkai 6500. kapal selam yang canggih ini berawak tiga orang. Seluruh badan kapal dibalut titanium sehingga mampu bertahan pada tekanan 600 atmosfer di kedalaman 6.500 meter..
Yang amat menantang Ekspedisi Palung Jawa 2002 adalah membuka kesempatan bagi para ilmuwan Indonesia untuk meneliti zona subduksi akibat bertumbukkannya Lempeng Tektonik Indo-Australia dan Lempeng Eurasia., serta mengamati kehidupan biota laut dalam, bila ada, di wilayah tanpa sinar Matahari dan tanpa adanya proses fotosintesis.
(sumber : materi seminar)