ITB Gelar Pengambilan Sumpah Insinyur Semester I Tahun Akademik 2024/2025
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
.jpg)
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Pengambilan Sumpah/Janji Insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Semester I Tahun Akademik (TA) 2024/2025, pada Sabtu (22/2/2025) di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung.
Agenda ini diawali dengan laporan penyelenggaraan program yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa semester ini, PSPPI ITB menggunakan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan berhasil meluluskan 291 mahasiswa dari total 293 peserta.
"Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi tinggi dari seluruh mahasiswa serta dukungan penuh dari dosen pembimbing dan tenaga akademik," ujar Prof. Irwan.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran insinyur dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Dengan menyandang gelar insinyur, saudara memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan kontribusi nyata kepada bangsa. ITB berkomitmen untuk terus mencetak insinyur yang kompeten dan inovatif," katanya.
Acara puncak berupa pengambilan sumpah insinyur dipimpin langsung oleh Rektor ITB, diikuti oleh seluruh lulusan, baik yang hadir secara luring maupun daring. Para lulusan mengikrarkan janji profesional untuk selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat serta menjunjung tinggi kode etik insinyur.
Setelah prosesi pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan surat sumpah dan penyematan pin insinyur ITB kepada perwakilan lulusan. Selain itu, Kepala Subdirektorat Program Studi Program Profesi Insinyur ITB, Ir. M. Agus Kariem, S.T., M.T., Ph.D., IPM., menyerahkan daftar insinyur baru kepada PII sebagai tanda resmi pengakuan status profesional mereka. Beliau pun menyatakan bahwa insinyur Indonesia harus siap menghadapi tantangan global, termasuk percepatan reindustrialisasi dan transformasi digital.
"ITB telah membuktikan diri sebagai salah satu institusi pendidikan yang menghasilkan insinyur-insinyur unggul. Kami berharap para lulusan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional," tuturnya.
Acara ditutup dengan kata perpisahan dari perwakilan lulusan, Ir. Yuke Ratnawulan.
Momen ini menjadi bukti bahwa ITB terus berkomitmen dalam mencetak insinyur berkualitas yang siap menghadapi tantangan industri dan pembangunan nasional. Dengan semangat inovasi dan dedikasi tinggi, para lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai sektor strategis di Indonesia dan dunia.