Peringatan Hari Ulang Tahun Keluarga Mahasiswa ITB ke-15
Oleh Vernida Mufidah
Editor Vernida Mufidah
BANDUNG, itb.ac.id - "Sekarang kemahasiswaan pusat ITB mulai terlupakan. Saya di sini, kita di sini bukan untuk berbangga atas warna-warni yang dipakai, bukan untuk itu. Kita di sini untuk kemahasiswaan ITB terpusat," tegas Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) ITB Herry Dharmawan, dalam orasinya di acara Ulang Tahun KM ITB ke-15. Acara yang diselenggarakan oleh Kabinet KM ITB ini bertempat di Lapangan Segitiga Campus Center Timur pada Selasa (25/01/11).
Dalam orasi tersebut, Herry menceritakan bahwa dulu 15 tahun lalu sebuah pergerakan tercipta, Keluarga Mahasiswa ITB lahir dengan perencanaan untuk menjadi keluarga yang terbaik. Tetapi sekarang semua itu mulai hilang, ketidakpedulian terhadap kemahasiswaan terpusat pun mulai muncul. Namun Herry yakin bahwa masih ada insan-insan yang peduli dan akan menegakkan tonggak kemahasiswaan terpusat nantinya.
Acara yang diadakan pada sore hari ini dihadiri oleh masa himpunan di ITB. Dengan berjaket himpunan, masing-masing massa himpunan melakukan pawai kemudian menuju Lapangan Segitiga untuk mendengar orasi dari Presiden KM ITB. Arak-arakan masa himpunan membawa pohon-pohon keinginan yang dibuat sebelumnya. Berbagai doa dan keinginan dari mahasiswa-mahasiswa untuk KM ITB selanjutnya.
Seluruh ketua himpunan dari berbagai himpunan program studi pun melakukan orasi secara bergantian. Hal ini membakar semangat para mahasiswa untuk tetap dalam satu ITB meski berbeda-beda prodi dan keilmuan yang mereka pelajari. Acara kemudian dilanjutkan dengan peniupan lilin ulang tahun KM ITB oleh semua ketua himpunan. Setelah itu prosesi selanjutnya adalah melepaskan balon warna-warni ke angkasa, pertanda akan harapan yang tinggi untuk KM ITB selanjutnya.
Di akhir acara terdapat pemutaran film napak tilas KM ITB dari tahun-tahun sebelumnya, dari mulai pergolakan tahun 1965 hingga sekarang. Hal ini mengingatkan mahasiswa pada satu hal, yaitu kebersamaan sebagai satu ITB untuk bergerak bersama sesuai dengan motto acara ini, "Melihat Berpikir Bergerak Untuk Rakyat Dalam Satu ITB". Tentunya saat inilah mahasiswa harus bangkit, melupakan perbedaan jurusan ataupun warna untuk menjadi satu ITB.
Acara yang diadakan pada sore hari ini dihadiri oleh masa himpunan di ITB. Dengan berjaket himpunan, masing-masing massa himpunan melakukan pawai kemudian menuju Lapangan Segitiga untuk mendengar orasi dari Presiden KM ITB. Arak-arakan masa himpunan membawa pohon-pohon keinginan yang dibuat sebelumnya. Berbagai doa dan keinginan dari mahasiswa-mahasiswa untuk KM ITB selanjutnya.
Seluruh ketua himpunan dari berbagai himpunan program studi pun melakukan orasi secara bergantian. Hal ini membakar semangat para mahasiswa untuk tetap dalam satu ITB meski berbeda-beda prodi dan keilmuan yang mereka pelajari. Acara kemudian dilanjutkan dengan peniupan lilin ulang tahun KM ITB oleh semua ketua himpunan. Setelah itu prosesi selanjutnya adalah melepaskan balon warna-warni ke angkasa, pertanda akan harapan yang tinggi untuk KM ITB selanjutnya.
Di akhir acara terdapat pemutaran film napak tilas KM ITB dari tahun-tahun sebelumnya, dari mulai pergolakan tahun 1965 hingga sekarang. Hal ini mengingatkan mahasiswa pada satu hal, yaitu kebersamaan sebagai satu ITB untuk bergerak bersama sesuai dengan motto acara ini, "Melihat Berpikir Bergerak Untuk Rakyat Dalam Satu ITB". Tentunya saat inilah mahasiswa harus bangkit, melupakan perbedaan jurusan ataupun warna untuk menjadi satu ITB.