Kerjasama yang dijalin antara ITB dengan PTPN VIII antara lain di bidang pemanfaatan potensi mikro dan minihidro, pelatihan di bidang ilmu dan teknik hayati serta alat dan mesin pertanian pascapanen. Dalam nota kesepahaman tertulis beberapa hal seperti maksud dan tujuan, ruang lingkup, pelaksanaan, pembiayaan, jangka waktu, ketentuan lain-lain, dan ketentuan penutup.

Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi mengemukakan bahwa bentuk kerjasama dan kolaborasi dengan ITB dapat meningkatkan nilai dari perusahaan. PTPN VIII adalah salah satu perusahaan negara yang bergerak di bidang perkebunan dari 14 PTPN yang terdapat di Indonesia. PTPN VIII berlokasi di Jawa Barat yang bergerak di komoditi perkebunan teh, karet, sawit, beberapa aneka tanaman kayu, dan mulai mengembangkan buah-buahan. Dengan adanya bentuk kerjasama dengan ITB, diharapkan kompetensi perusahaan dalam hal keteknikan dapat ditingkatkan.

Rektor ITB, Prof. Akhmaloka, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa adalah sebuah kehormatan bagi ITB untuk dapat bekerjasama dengan mitra perusahaan di Jawa Barat dan sekitarnya. Dalam perannya untuk mencerdaskan mahasiswa didiknya, ITB memerlukan bantuan dari berbagai pihak yang berpengalaman secara praktis di lapangan. "Bidang engineering tidak mungkin tanpa melibatkan masalah-masalah yang ada di masyarakat, oleh karena itu perlu bentuk kerjasama dari berbagai mitra untuk memperkaya proses belajar mengajar di ITB, salah satu contohnya adalah dalam proses kajian penelitian," tutur Akhmaloka. Sinergi antara kedua belah pihak diharapkan akan menghasilkan hal-hal yang baik bagi masyarakat.

Acara penandatanganan MoU ditutup dengan penyerahan cenderamata dari kedua pihak. 

Untuk tautan video dapat diakses di http://www.youtube.com/watch?v=B6uOMXTu_Z8