BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung kembali sukses menyelenggarakan Industrial Engineering Competition (IECOM) pada 6-10 Januari 2020 di Aula Timur ITB, Jalan Ganesa, Bandung. Acara berskala internasional tersebut merupakan kompetisi teknik industri paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh mahasiswa Teknik Industri ITB.

IECOM 2020 berusaha untuk menciptakan dampak dan memberikan pengalaman terbaik melalui kompetisi, grand summit, dan konferensi di bidang teknik industri. Dalam acara tersebut, sejumlah agenda telah dirangkai mulai dari grand seminar, student summit, dan pelombaan keilmuan teknik Industri. Pada tahun ini, IECOM ITB mengangkat tema mengenai Industri Berkelanjutan (Sustainable Industry).

Menurut Rian Aristio (MR 2016) sebagai Sekretaris Jendral IECOM 2020, sustainable yang diangkat meliputi tiga pilar utama yaitu sosial, lingkungan, dan ekonomi. Alasan utama pengangkatan tema ini adalah karena tim IECOM menilai bahwa kesadaran masyarakat Indonesia, dan juga Asia Tenggara, masih sangat minim dalam menghadapi permasalahan terkait keberlanjutan ini. Perkembangan teknologi yang begitu pesat juga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan konsep keberlanjutan.

Acara grand summit merupakan seminar yang terbuka untuk umum yang bertujuan mengangkat isu terkait tema yang dibawa secara lebih luas dan masif. Narasumber pada acara Grand Summit ini diantaranya Nurdiana Darus sebagai Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia, DAN Fuad Sahid Lalean sebagai Managing Director Accenture Indonesia dengan membawakan topik “How to overcome Sustainability Challenges using Technology”,  Veronita Sinaga sebagai CEO AirAsia Indonesia, dan Tiara Simanungkalit sebagai Director of Technology Community at PwC dengan membawakan topik “Optimization of Technology and Human Resources in Achieving Sustainability”. Adapun narasumber utama dalam acara Grand Summit ini dari perwakilan Kemeterian Perindustrian dan dipandu oleh Bernhart Farras sebagai moderator.

“IECOM merupakan suatu acara yang sangat baik untuk diadakan. Kita bisa belajar banyak hal dari sini,  terutama dalam pengelolaan sumber daya dan juga pengelolaan pemangku jabatan terkait,” ujar Rian kepada reporter kantor berita ITB.

Acara Student summit merupakan upaya perancangan konferensi bagi mahasiswa dengan mengundang beberapa delegasi terbaik dengan idenya masing-masing terkait dengan tema yang dibawakan. Untuk acara perlombaan keilmuan teknik industri,i diawali dari tahap pre-eliminary hingga tahap grand final. 

Pada acara tersebut diikuti oleh 14 peserta dari universitas terbaik di Indonesia dan satu peserta dari Filipina. Pada tahap grand final, peserta diminta untuk mengajukan solusi terkait sustainability di AirAsia sebagai perusahaan yang bekerja sama. Adapun pemenang dari competition ini adalah tim OPTIMAX dari Universitas Gadjah Mada. 

Rian berharap isu yang diangkat mengenai sustainability dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran baik masyarakat di Asia Tenggara maupun masyarakat Indonesia. Sebab, perubahan yang akan dibawakan sangat besar sehingga membutuhkan kerja sama antara satu dengan yang lainnya.