ITB Resmikan 960 Mahasiswa Program Pascasarjana Semester II 2016/2017
Oleh Muhammad Arief Ardiansyah
Editor Muhammad Arief Ardiansyah
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung baru saja menyelenggarakan Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Program Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017. Bertempat di Aula Barat ITB, kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (12/01/17) mulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan lancar tanpa hambatan apapun. Lewat kegiatan PPMB kali ini ITB secara keseluruhan menerima 912 mahasiswa baru program Magister dan 27 mahasiswa baru program Doktor.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
dan Mengheningkan Cipta yang dipandu oleh PSM-ITB. Setelahnya giliran Dekan
Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Pudji Astuti Waluyo, MS, yang menyampaikan
laporannya terkait acara PPMB kali ini. Dalam laporannya beliau menyampaikan
bahwa kegiatan PPMB kali ini sudah jauh lebih baik daripada tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada tahun ini para calon mahasiswa baru tidak
perlu mengirimkan berkas fisik secara langsung, akan tetapi cukup dengan melakukan
pengunggahan berkas secara online dan melakukan pendaftaran ulang di
Gedung Rektorat ITB.
Adapun mahasiswa baru yang diterima oleh ITB lewat PPMB kali
ini cukup bervariasi. Hal ini bisa kita lihat dalam rentang umur para mahasiswa
baru. Untuk program magister umur rata-rata mahasiswa baru kali ini adalah 26
tahun dengan rentang umur 20 sampai dengan 55 tahun. Sementara itu untuk
prgram doktor umur rata-rata mahasiswa barunya ialah 34 tahun dengan rentang
umur 25 sampai 48 tahun. Mayoritas mahasiswa baru yang diterima kali ini juga
merupakan laki-laki dengan persentase mahasiswi pada program magister sebesar
38,4% dan program doctor sebesar 23,5%. PPMB kali ini juga mengikutsertakan 4
mahasiswa baru yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari 3 negara berbeda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan mahasiswa baru
oleh Rektor ITB. Setelah pengambilan janji mahasiswa baru dan menyanyikan lagu
Bagimu Negeri, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA pun menyampaikan sambutannya
dalam sidang terbuka kali ini. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya
melihat desa sebagai subjek pembangunan dan bukan objek pembangunan semata. Oleh
karena itu memperluas wawasan mengenai pembangunan dan penguatan kapasitas
masyarakata desa menjadi penting bagi mahasiswa masa kini.
Sidang terbuka pun ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin
oleh Agus Syihabudin, MA. Para mahasiswa baru program pascasarjana ini kemudian
melanjutkan rangkaian acara Penerimaan Mahasiswa Baru dengan mendengarkan
pemaparan dan penyampaian informasi terkait ketentuan ademik dan sarana
penunjang perkuliahan oleh Sekolah Pascasarjana (SPS ITB). Para mahasiswa baru
ini juga mengikuti sesi presentasi dari fakultas/sekolah masing-masing untuk
mendapatkan informasi yang lebih rinci terkait kegiatan perkuliahan kedepan.