Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita bersama antara Rektor ITB dan Direktur Information Technology dan Operation Bank BTN, Andi Nirwoto kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. Diharapkan melalui kerjasama ini, dapat mempererat hubungan antara ITB dan Bank BTN yang sudah terjalin sejak 2015 lalu.

Andi Nirwoto menyampaikan, BTN Zone yaitu fasilitas prasarana sistem dan layanan dengan konsep digital solution yang merupakan implementasi cashless society sebagai prasyarat menjadi world class university, dan memberikan wadah dan sarana kepada mahasiswa dan mitra binaan ITB.

Adapun fasilitas yang terdapat dalam BTN Zone di area kantin SBM-ITB sendiri antara lain, layananan cashless, yaitu fasilitas pembayaran di kantin dengan menggunakan smard card berbasis close loop serta pembayaran dengan menggunakan QR Pay Mobile Banking BTN.

Kemudian ada multimedia corner, fasilitas bagi mahasiswa atau pengguna untuk mendukung keperluan perkuliahan dengan akses internet. Lalu ada Rumah Kreatif BUMN, merupakan dukungan untuk program start-up kepada mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha melalui transaksi e-commerce dalam bentuk pembinaan, pendampingan dan konsultasi agar dapat meningkatkan potensi bisnis dan memasarkannya melalui sarana e-commerce (blanja.com).

"Selain itu juga dihadirkan Mini Stage Panggung Ekspresi yang merupakan venue untuk mendukung kegiatan seni atau hiburan dan aktifitas lain yang terkait dan sarana dan prasarana pendukung lain," ungkapnya.

Ia mengatakan, banyak kerjasama yang telah terealisasi dengan ITB, di antaranya pembukaan kantor Bank BTN di Kampus ITB, penerimaan pembayaran SPP mahasiswa ITB, pemberian fasilitas KPR untuk dosen dan atau karyawan ITB, pengelolaan dana operasional dalam bentuk deposito dan giro, kemudian ada juga program housing finance center atau progam pendidikan bagi pengembang pemula atau calon pengembang dibidang properti yang dimulai sejak Agustus 2016.

Rektor ITB, Prof. Kadarsah mengatakan diresmikannya BTN Zone merupakan bentuk perhatian dan support yang luar biasa dari Bank BTN untuk peningkatan fasilitas sarana prasarana di ITB dalam rangka memajukan pendidikan. Kehadiran BTN Zone dengan konsep cashless ini akan menjadi contoh untuk kantin lainnya di kampus ITB dan kampus lain.

"Manfaatnya (BTN Zone) banyak, yang pertama, lebih efisien. Kedua setiap belanja selalu terlihat sisanya berapa jadi tidak akan boros, ketiga lebih higienis para mahasiswa dan siapapun tidak akan pegang uang kertas," katanya.

Rektor juga menyampaikan, manfaat yang dirasakan dengan diresmikannya BTN Zone, salah satunya kehadiran Ruang Kreatif BUMN. Dengan adanya ruang tersebut dapat menjadi muncul kelompok bisnis lainnya sejalan dengan langkah ITB menuju entrepreneurial univertsity. Rektor berharap kehadiran BTN Zone bisa menjadi tempat lahirnya para inovator dan start-up baru.