Pelatihan ini dirancang untuk mencegah terjadinya pelecehan di tempat umum, termasuk di lingkungan kampus, dengan mengajarkan mahasiswa untuk menerapkan konsep 5D. 5D ini meliputi Dialihkan, Ditegur, Didokumentasikan, Dilaporkan, dan Ditenangkan. Pelatihan ini menjadi penting untuk mengajak mahasiswa sebagai by-stander untuk dapat secara aktif mencegah terjadinya tindak pelecehan dan kekerasan seksual.

Selain pengenalan strategi 5D, mahasiswa juga dikenalkan mengenai apa itu kekerasan seksual yang indikasi terjadi atau tidakannya adalah adanya paksaan atau tidak. Paksaan ini dapat berupa pemberian hukuman atau iming-iming/rayuan. Selain itu, dijelaskan pula jenis kekerasan seksual yang umum ditemui dan 21 bentuknya yang tercantum dalam Permendikbudristek. Hal ini diharapkan mahasiswa dapat secara sadar menghindari perbuatan-perbuatan tersebut.

Selain itu, hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas kekerasan seksual. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan Satgas PPKS ITB agar apabila hendak melaporkan kasus, mereka tahu harus ke mana. Terakhir, mahasiswa diminta untuk mengisi survey pada link berikut: bit.ly/SurveiPPKSITB.

Acara dihadiri oleh Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Ketua Satgas PPKS ITB Tim Satgas PPKS ITB Prof. Dr. Ir. Herlien Dwiarti Soemari, Brand Business Leader L’Oréal Paris Deddy Lukmanda, Co-Director Demand Anindya Restuviani, serta musisi sekaligus L’Oréal Paris Worth It Squad Eva Celia, Tim L'oreal Paris, dan Tim Demand.