DigitalGlobe adalah perusahaan yang bergerak di bidang citra ruang angkasa, geospasial, sekaligus pesawat penginderaan jarak jauh. Lim Ser Chin berterima kasih kepada ITB untuk penjajakan kerjasama yang dilakukan. Menurutnya, dukungan dari institusi pendidikan dan riset di dunia diperlukan untuk menghadapi tantangan yang besar.

Menyinggung bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala beberapa waktu lalu, Lim Ser Chin berharap bisa bersama-sama dengan ITB melakukan lebih banyak riset di bidang mitigasi bencana, manajemen bencana, dan peringatan. Hal ini sejalan dengan misi DigitalGlobe untuk membantu dunia menjadi lebih baik. “Dengan bantuan ITB, ini akan bisa berkembang lebih pesat lagi,” kata Lim Ser Chin.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB, Prof. Bambang Riyanto Trilaksono juga menyampaikan rasa senangnya. Akan sangat bermanfaat bagi ITB untuk bisa bekerja bersama dengan di area geospasial dan penginderaan jarak jauh. “Hari ini kita memulai pekerjaan bersama dengan salah satu perusahaan software geospatial terdepan. Saya yakin kolaborasi ini akan sangat berguna untuk kedua pihak,” ujar Prof. Bambang Riyanto.

Penandatanganan ini juga menjadi jalan untuk ITB berkolaborasi makin luas dengan berbagai pihak. Ini semakin penting apalagi karena sejalan dengan keinginan ITB untuk bergerak menuju Entrepreneurial University. “ITB akan memperingati 100 tahunnya pada 2020 sebagai perguruan tinggi teknik tertua di Indonesia dan Rektor kami ingin membawa ITB dari Research University menjadi Entrepreneurial University. Untuk itu, ITB harus berkolaborasi dengan partner, pemerintah, komunitas bisnis, dan industri,” tutup Prof. Bambang.