\"Jelang 2004, Kontroversi Kampanye Politik dalam Kampus : Sebuah Dialog Publik\"

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

\"Jelang 2004, Kontroversi Kampanye Politik dalam Kampus : Sebuah Dialog Publik\" merupakan acara yang dilaksanakan oleh Boulevard ITB pada hari Rabu, 17 Desember 2003 ,bertempat di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung. Pada acara tersebut hadir Dr. Kusmayanto Kadiman, Rektor ITB dan Prof. Eko Budihardjo, Rektor Universitas Dipenogoro. Mengacu Undang Undang No. 12 Tahun 2003 Pemilu pasal 74, bahwa dalam kampanye salah satunya dilarang menggunakan fasilitas pendidikan, kecuali mendapat ijin dari pimpinan. Namun pihak Rektor mengajukan ide tentang Smart Campaign yaitu kampanye dengan dialog. Demikian dikatakan Prof Eko Budihardjo, pada acara diskusi tersebut. Lebih lanjut Rektor UNDIP mengatakan bahwa dialog itu diikuti oleh lebih dari satu parpol dan tanpa pengerahan masa, jadi prinsip yang dipegang adalah adu otak, bukannya adu otot. Beliau juga mengatakan sebagian besar Perguruan Tinggi menolak, tetapi seandainya tetap kampanye dialogis dinilai masih belum saatnya diterapkan dikampanye 2004, kiranya dapat wadah pada masa sesudah pemilu 2004. Rektor ITB mengatakan, bahwa kegiatan utama di kampus adalah pendidikan dan penelitian, oleh karena itu kampanye di kampus ITB tidak akan terlaksana tanpa didukung berbagai pihak. Mengingat kampus bukan suatu arena politik, maka dalam merespon kampanye di kampus, kami akan sangat hati-hati. Salah seorang mahasiswa merasa salut terhadap pendapat rektor ITB tentang kehati-hatiannya dalam menghadapi kampanye di kampustersebut. (Idar)