Joint Seminar ITB-NSSMC: Struktur Baja untuk Pencegahan Bencana di Masa Depan
Oleh Shabrina Salsabila
Editor Shabrina Salsabila
Indonesia dan Jepang memiliki permasalahan yang serupa pada tanah dan alamnya. Misalnya dalam hal bencana alam yang menimpa seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor yang seringkali terjadi. Selain itu, Indonesia dan Jepang sama-sama merupakan negara kepulauan yang menyebabkan perkembangan transportasi menjadi isu nasional yang sangat penting.
Sejak tahun 2011, ITB dan NSSMC telah menjalin kerja sama dengan mengadakan diskusi dan penelitian mengenai kemungkinan penggunaan material baja untuk bangunan, dinding penahan, dan fasilitas pelabuhan di Indonesia. Secara bertahap, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan baja dalam teknologi dapat menghasilkan kemungkinan yang sangat besar untuk mempercepat pembangungan infrastruktur di Indonesia untuk transportasi dan pencegahan dampak dari bencana alam. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kekuatan, elastisitas, dan kualitas yang dimiliki oleh material baja dan teknologi konstruksi yang kini telah berkembang dengan pesat.
"Kami harap penggunaan struktur baja dapat menjadi solusi untuk mempercepat perkembangan infrastruktur di negara-negara berkembang, seperti yang Jepang pernah alami sebelumnya," ujar Dr. Masanori Kinoshita, Executive Counselor NSSMC.
Seminar yang diikuti oleh akademisi dan perwakilan dari beberapa perusahaan kontruksi ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama dibahas mengenai struktur baja sebagai solusi bencana gempa bumi. Sesi ini dibawakan oleh Emeritus Prof. Akira Wada (TITECH), Prof. Bambang Budiono (ITB), Prof Kazuhiko Kasai (TITECH), Dr. Hikaru Senda (NSSMC), dan Mr. Norihisa Kawamura (NSENGI). Pada sesi kedua Dr. Masato Tsujii dan Mr. Kei Teshima (NSSMC) membahas mengenai struktur baja sebagai solusi dari bencana alam lainnya. Dan pada sesi terakhir dibahas mengenai struktur baja untuk insfrastruktur transportasi yang dibawakan oleh Prof. Bambang Sugeng Soebagjo (ITB), Dr. Tomonori Tominaga, dan Mr. Kei Tashima (NSSMC).
"Saya harap seminar ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga untuk para peserta dan menjadi batu loncatan untuk terjalinnya kerja sama di masa depan dalam memperluas pengetahuan mengenai perkembangan struktur baja," ujar Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph. D, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.