Setelah sukses pada penyelenggaraan tahun lalu, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB kembali menggelar EcoSchool. Program pendidikan lingkungan bagi generasi muda ini dilaksanakan selama enam minggu berturut-turut selama bulan September dan Oktober 2005. Diharapkan, dengan pembekalan pendidikan lingkungan sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sadar dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya di masa yang akan datang. Pertemuan pertama: 4 September 2005 EcoSchool dibuka di Taman Ganesha, diikuti oleh 15 peserta dari SMP Taruna Bakti, Darul Hikam, serta St. Aloysius. Pada pertemuan pertama ini, HMTL bekerja sama dengan LSM Konus (Konservasi Alam Nusantara) mengadakan program 'bird watching'. Para peserta diminta untuk mengamati burung yang ada di Taman Ganesha, menggambarnya, lalu mencocokkannya dengan referensi untuk menentukan spesies dan nama burung tersebut. Pertemuan kedua: 11 September 2005 EcoSchool pertemuan kedua mempelajari materi pemilahan sampah padat yang disimulasikan dalam bentuk permainan lomba memisahkan sampah. Kemudian dilanjutkan dengan materi membuat kompos serta materi 'water ways'. Simulasi ini menggambarkan keadaan air di hulu yang jernih, namun akhirnya menjadi kotor akibat aktivitas manusia. Di tengah-tengah, peserta juga diberikan teori mengenai pengolahan limbah agar tidak mengotori badan air serta teori mengenai 'water self-purification'. Pertemuan ketiga: 18 September 2005 Pada pertemuan ini, peserta ecoschool belajar membuat kertas daur ulang. Selain itu, peserta juga diajak menghias kaleng dan wadah cat yang besar untuk dijadikan tong sampah. (bersambung)