Kegiatan yang dilakukan pada 6-14 Juni 2022 ini, bertepatan dengan rangkaian agenda penilaian tim asesor UNESCO di Geopark Nasional Ijen yang diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark. Sebanyak 10 mahasiswa S1 Teknik Geologi berkesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan komunitas lokal dalam mengembangkan jalur geowisata di kawasan Ijen.

"Produk yang dihasilkan berupa geotrack mulai dari Pos Paltuding, Geosite Kalipait, Geosite Kawah Wurung hingga, Geosite Air Terjun Gentongan. Selain itu, mahasiswa juga membantu tim Ijen Geopark Youth Forum dalam pembuatan Taman Batu di Komplek Pusat Informasi Geopark Ijen," kata Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman dalam rilis yang diterima Humas ITB, Senin (20/6/2022).

Kaprodi Teknik Geologi ITB, Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., bersama dosen pembimbing kegiatan PPMK, Dr. Idham Andri Kurniawan, S.T., M.T., juga turut ambil bagian dengan melakukan kegiatan mini fieldtrip di Geosite Lava Bantal Watudodol, Geosite Batuan Terobosan Pulau Merah, hingga di Kawasan Geotrail Intrakaldera Ijen.

Taman Batu ini berisi kumpulan sampel batuan dari beberapa geosite di Kawasan Geopark Ijen. Setiap sampel batuan berisi penjelasan geologi dengan bahasa sederhana yang dapat diakses secara digital menggunakan QR Code.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh dosen pembimbing kegiatan PPMK, Dr. Idham Andri Kurniawan, S.T., M.T. juga turut ambil bagian dengan melakukan kegiatan mini fieldtrip di Geosite Lava Bantal Watudodol, Geosite Batuan Terobosan Pulau Merah, hingga di Kawasan Geotrail Intrakaldera Ijen.

Setelah berkunjung ke lapangan, para dosen kemudian berkesempatan menemui dua asesor UNESCO yakni Martina Paskova (Ceko) dan Jakob W. Hansen (Denmark) untuk berdiskusi mengenai rencana partnership dan kontribusi ITB bagi Geopark Ijen dalam hal riset dan pengabdian masyarakat.

Menurut General Manager (GM) Geopark Ijen, Abdillah Baraas, S.T., (TA'10), yang juga merupakan alumni ITB, keterlibatan perguruan tinggi dinilai penting dalam geopark untuk menumbuhkan inovasi dan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui riset. Maka dari itu, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin dalam skema penelitian multiyears dan diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan antara ITB dan Geopark Ijen.

Hasil akhir dari kegiatan PPMK ini berupa guide book geowisata yang akan diberikan kepada pengelola geosite, pemandu wisata, dan beberapa sekolah di Kawasan Geopark Ijen.

*Foto-Foto: Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T.