BANDUNG, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) ITB “Ars Praeparandi” mendelegasikan ketujuh orang anggotanya untuk mengikuti kongres mahasiswa farmasi sedunia ke-53 (53rd International Pharmaceuticals Students’ Federation World Congress) dan simposium farmasi Asia Pasifik ke-6 (6th Asia Pacific Pharmaceuticals Symposium) yang masing-masing akan diadakan di Taiwan dan Nepal pada bulan Agustus dan Juli 2007. Ketujuh orang delegasi itu meliputi satu orang delegasi ke acara APPS di Nepal dan enam orang delegasi ke Kongres IPSF di Taiwan. Pendelegasian ini tentu tidak akan mungkin tanpa peranserta dan kepedulian terhadap dunia kemahasiswaan farmasi dari perusahaan pemroduksi vaksin berkelas dunia satu-satunya di Indonesia, PT Biofarma, dan juga perusahaan dunia yang bergerak di bidang farmasi veteriner, Elanco Lily. Ketujuh orang mahasiswa yang akan diberangkatkan menuju Nepal pada tanggal 17-23 Juli 2007 dan Taiwan pada tanggal 6-16 Agustus 2007 adalah Kalman Emry Wijaya, Astrid Dita, Haiva Ratu Muzdaliva, Yani Chadijah, Yohana Bernadeth, Arminah Padmasawitri, dan Alvin Lucius. 53rd IPSF World Congress yang akan berlangsung pada tanggal 6-16 Agustus mendatang di Taiwan merupakan acara kongres tahunan IPSF . Kongres IPSF tahun ini mengambil tema “Financing in Health Care & Pharmacoeconomics”. Pada acara ini selain akan dibahas mengenai isu-isu di bidang farmasi dan kesehatan yang paling kini, pertukaran kebudayaan antara ratusan mahasiswa dari puluhan negara di seluruh dunia, pameran poster dari masing-masing institusi, juga akan berlangsung suksesi kepengurusan IPSF pusat, yang berarti masa jabatan Audrey Clarissa, presiden IPSF yang pertama dari Asia, dari Indonesia, dan dari ITB, akan berakhir. Sedangkan acara 6th Asia Pacific Pharmaceuticals Symposium yang akan berlangsung pada 17-23 Juli 2007 di Nepal sendiri merupakan acara tahunan IPSF di tingkat regional Asia Pasifik. Simposium APPS tahun ini bertemakan “Current Pharmaceutical Practice and Its Future Perspectives”. Dalam acara ini akan disampaikan perkembangan terbaru di bidang sains dan teknologi farmasi. Acara ini lebih bersifat keilmuan. Selain tentunya acara pertukaran kebudayaan antar para mahasiswa farmasi Asia Pasifik, juga akan berlangsung suksesi kepengurusan IPSF di tingkat regional, yakni suksesi APRO (Asia Pacific Regional Office).