KM ITB Kembali Menyatakan Sikapnya Terhadap Sejumlah Kebijakan Rektorat

Oleh

Editor

BANDUNG, itb.ac.id - Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB minggu kemarin (4/7) mengeluarkan surat keputusan yang berisi pernyataan sikap terhadap sejumlah kebijakan baru yang diberlakukan rekorat. Surat keputusan bernomor 7 tahun 2007 ini menyatakan bahwa KM ITB menolak keputusan Rektor ITB nomor 082/SK/K01/PP/2007 tanggal 26 April 2007 tentang pelarangan kegiatan dan tindakan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang melanggar etika akademik ITB dan hak asasi manusia. KM ITB juga menyatakan menolak usulan sanksi dari Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB dengan surat bernomor 538/K01.11/KM/2007 tanggal 22 Juni 2007 karena memiliki kecacatan dasar hukum. Dengan keluarnya surat keputusan mengenai pernyataan sikap KM ITB ini, sekali lagi hubungan mahasiswa dengan rektorat ITB mengalami pengkutuban. Dalam surat keputusan ini, keputusan KM ITB untuk menolak beberapa kebijakan rektorat ini turut dilatarbelakangi oleh keputusan yang telah diambil oleh Kabinet KM ITB di masa kepengurusan sebelumnya, dimana pada tahun 2006 kemarin Kabinet KM ITB yang sewaktu itu berada di bawah bendera kepemimpinan Muhammad Anam menyatakan menolak implementasi ART ITB yang merugikan mahasiswa yang menyangkut organisasi kemahasiswaan, dan turut menyatakan bahwa seluruh proses perubahan yang terkait dengan kemahasiswaan ITB akan dilakukan sepenuhnya oleh mahasiswa secara mandiri. Di luar ketegangan antara KM ITB dengan pihak rektorat, para mahasiswa ITB kebanyakan tidak mengetahui banyak perihal isu-isu kampus belakangan ini yang menjadi topik perseteruan antara pihak KM ITB dan rektorat. "Iya sih, kemarin sempat dengar berita kalau KMSR (Keluarga Mahasiswa Seni Rupa, red) mau dibekukan. Katanya gara-gara ospek jurusan ya? Tapi engga tahu deh jelasnya bagaimana," tutur seorang mahasiswi Teknik Sipil. Pertemuan antara pihak mahasiswa dengan rektorat untuk membahas beberapa kebijakan seputar kampus sendiri rencananya akan kembali diadakan tanggal 18 Juli mendatang, dengan tajuk yang sama, "Campus Meeting". Pertemuan ini sedianya akan dihadiri oleh sang rektor ITB sendiri, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.