Kolaborasi 3 Himpunan Mahasiswa ITB, Gelar Aksi Nyata Melalui Pengabdian Masyarakat

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

 

BANDUNG, itb.ac.id — Tiga himpunan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITB, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB, dan Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP) “Pangripta Loka” ITB berkolaborasi melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Collaboraction”, di Desa Sukarama dan Desa Karangnunggal, Kabupaten Cianjur, pada 11-12 November 2023.

Ketiga himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) itu menerjunkan bidang sosial masyarakat untuk menggali potensi dan permasalahan di desa tersebut. Kegiatan survei dilangsungkan sejak bulan Oktober. Hasilnya, disimpulkan bahwa masih banyak praktik buang air besar sembarangan dan adanya bencana yang kerap terjadi di kedua desa.

Zakia Ainun (Teknik Lingkungan, 2020) menjelaskan bahwa program yang diimplementasikan adalah sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sosialisasi pemilahan sampah yang ditujukan bagi siswa SD. Pemaparan materi disertai dengan demonstrasi cuci tangan dan sikat gigi agar anak-anak dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegiatan bagi masyarakat desa secara umum, tim menyosialisasikan mitigasi bencana dengan menggandeng lembaga Resilience Development Initiative (RDI).

Selain itu, tim melaksanakan berbagai kegiatan lainnya terkait mitigasi bencana alam seperti pemasangan rambu evakuasi, tanda tempat evakuasi sementara, dan pembuatan peta jalur evakuasi untuk dua desa.

“Kami pun turut melakukan penanaman pohon di sekitar sekolah di Desa Karangnunggal dan wilayah perkebunan serta lapangan Desa Sukarama. Kurang lebih 200 tanaman buah dan sengon pun kami tanam,” ungkap Ketua Departemen Sosial Masyarakat HMTL itu.

Divisi Community Relations HMTL ITB, Nidha Resti Aisyarah (Teknik Lingkungan, 2020) mengatakan kegiatan dari tiga HMJ tersebut memberikan pelajaran berharga untuk berkotribusi bagi masyarakat sekaligus menjadi wadah pengembangan diri.

“Hal ini tidak bisa dikecap di ruang kelas sehingga mahasiswa harus membaur di tengah masyarakat. Kami pun bisa mengelaborasikan keilmuan yang berbeda dan menambah relasi dari HMJ lainnya,” ujar Nidha Resti Aisyarah.

Kepala Divisi Sosial Kemasyarakatan HMP PL "Pangripta Loka", Dea Nanda Khoerunnisa (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020), menambahkan, keilmuan dari setiap mahasiswa diimplementasikan untuk mengentaskan permasalahan yang ditemukan.

“Setiap keilmuan yang kita tekuni bisa dibawa untuk mengentaskan permasalahan yang mencuat di tengah masyarakat. Tidak hanya sekadar menjalankan tridarma perguruan tinggi, tetapi harus memiliki kesadaran bahwa kita sebagai mahasiswa pun adalah bagian dari masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Sipil Bangun Desa, HMS ITB, Fahryan Aditama (Teknik Sipil, 2020), menyebutkan program-program yang dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kualitas PHBS dan pemahaman masyarakat mengenai ancaman kebencanaan yang ada di wilayah tersebut, khususnya banjir, longsor, dan gempa.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)

Editor: M. Naufal Hafizh


scan for download