Aksi ini merupakan upaya konkret untuk mengurangi dampak pemanasan global akibat tingginya emisi gas rumah kaca, terkhusus karbondioksida (CO2) di atmosfer. Pohon-pohon yang mengakar di Tahura Ir. H. Djuanda diharapkan menjadi penyerap CO2 yang signifikan dan juga menjadi penyedia oksigen (O2) bagi kehidupan di sekitarnya.

“Program penanaman 100 pohon ini, yang kami (Sobi) inisiasi, adalah salah satu langkah untuk mengurangi emisi gas, terutama di wilayah Bandung. Selain itu, kami juga berharap penanaman ini dapat menurunkan air quality index (AQI) Kota Bandung dan menjadikan kualitas udara Bandung lebih sehat,” ujar Ketua Pelaksana Aksi Penanaman, Farrel.

U-Green ITB, Sobi, dan DLHK Bandung berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang urgensi menjaga dan melestarikan lingkungan.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen U-Green ITB sebagai UKM yang bergerak dan fokus di bidang lingkungan untuk berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Rencananya, U-Green ITB akan terus melanjutkan dan menginisiasi kegiatan serupa di lokasi-lokasi lain yang membutuhkan perhatian serius terkait permasalahan lingkungan.

“Sangat menggembirakan sekali, kami (U-Green ITB) dapat diajak dan turut andil bersama Sobi dalam kegiatan ini. Ke depannya, semoga upaya (menjaga lingkungan) ini senantiasa berlanjut dan lebih banyak kegiatan serupa yang dilaksanakan. Kami berharap, makin banyak yang menginisiasi gerakan serta berkolaborasi untuk menyelamatkan lingkungan,” tutur Ketua Umum U-Green ITB, Sabi.

Oleh karena itu, U-Green ITB, Sobi, dan DLHK Bandung mengajak semua pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan ini. Mari bersama-sama menjaga bumi ini, karena bumi adalah rumah kita semua. Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, dapat tercipta masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Reporter: Sabiyan Arafi (Mikrobiologi, 2021)