Kolaborasi Internasional dalam Pameran Occupied Truth: The Art Intifada

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Student for Justice in Palestine Institut Teknologi Bandung (SJP ITB) berkolaborasi dengan The Palestinian Museum dan Against Dehumanization mengadakan pameran bertajuk Occupied Truth: The Art Intifada. Acara ini diselenggarakan selama enam hari, mulai Selasa (17/12/2024) hingga Senin (23/12/2024) di Galeri Soemardja, Gedung CAD ITB.

Diketuai oleh Kadek Bagus Wedanta Yogananda dan dikuratori oleh Inas Annisa Aulia, pameran ini menghadirkan berbagai karya seni dan materi edukatif yang berfokus pada perjuangan pembebasan Palestina.

Inas Annisa Aulia (Seni Rupa 2020) selaku kurator dari pameran ini mengajak para pengunjung untuk mempelajari, merenungi, dan memahami lebih dalam makna solidaritas dan kemerdekaan Palestina melalui perspektif seni yang penuh makna dan reflektif.

Karya yang ditampilkan berjumlah 26 dari total 24 seniman. Lima seniman di antaranya merupakan seniman Palestina yang karyanya tersimpan pada arsip digital The Palestinian Museum. Para seniman tersebut antara lain, Ruqayya Al-Lulu, Maisara Baroud, Bashir Sinwar, Hani Zurob, dan Moeen Hassouna. Kemudian, terdapat Lima karya seniman yang ditampilkan melalui panggilan tertutup (closed call), yakni Tisna Sanjaya, Deden H Durahman, Muksin MD, Aminuddin TH Siregar, dan Agung Kurniawan.

Sambutan dari Inas Annisa Aulia (Seni Rupa 2020), kurator pameran, membuka pameran Occupied Truth: The Art Intifada

“Kolaborasi ini menciptakan ruang dialog yang menyatukan suara seniman lintas generasi dan bangsa. Seni menjadi bahasa universal yang mampu menyampaikan realitas di Palestina dengan lebih mendalam,” ujar Inas Annisa Aulia, kurator pameran.

Secara keseluruhan, Pameran Occupied Truth: The Art Intifada diselenggarakan sebagai respons terhadap urgensi menyuarakan kebebasan Palestina. Hal ini dilatarbelakangi oleh kegagalan lembaga-lembaga perdamaian internasional dalam melindungi ratusan ribu nyawa yang terus berjatuhan di Palestina dan wilayah sekitarnya.



Terakhir, Inas Annisa Aula berharap agar pameran ini dapat memberikan perspektif baru kepada para pengunjung atas okupasi yang terjadi di Palestina dan menyuarakan stance-nya untuk membela kebebasan Palestina.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#pameran #fsrditb