BANDUNG, itb.ac.id - Kerja keras para peserta yang telah berlatih sekian lama, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun demi keikutsertaannya pada ajang paduan suara bertaraf nasional-Festival Paduan Suara XX ITB 2006-ini, akhirnya terbayarkan pada Minggu (17/9) di Aula Barat ITB, dimana nama-nama para juara untuk masing-masing kategori diumumkan. Dimulai pada pukul 19.00 WIB, dengan sambutan dari Aryo P. Wibowo, Staf Ahli Bidang Pengembangan Keprofesian dan Komunitas, Kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. “Sudah saatnya ITB mengadakan festival paduan suara bertaraf internasional,” ucap beliau dalam sambutannya sebagai harapan ke depan. Malam itu para juara yang tampil membuktikan bahwa paduan suara tidaklah kaku. Penampilan para juara tadi malam bukanlah penampilan yang biasa kita saksikan. Improvisasi baik dari segi aransemen maupun koreografi, dieksplorasi maksimal oleh tiap-tiap juara. Malam itu, penampilan Penabur Children Chorus yang membawakan lagu “Zamrud Khatulistiwa” memperoleh sambutan hangat dari para penonton. Inilah nama-nama juara untuk masing-masing kategori: kategori anak-anak A dimenangkan oleh Gema Sangakakala Children Choir yang memperoleh diploma emas, kategori anak-anak B dimenangkan oleh Penabur Children Chorus yang memperoleh diploma emas, kategori remaja campuran dimenangkan oleh Gita Bahana yang memperoleh diploma emas, kategori campuran dimenangkan oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang memperoleh diploma perak, kategori wanita dimenangkan oleh Paduan Suara Mahasiswa Uniersitas Kristen Maranatha yang memperoleh diploma emas, kategori pria dimenangkan oleh Koor Ama HKBP Menteng yang memperoleh diploma emas, dan kategori lagu rakyat Indonesia dimenangkan oleh Paduan Suara Mahasiswa STIE Perbanas yang memperoleh diploma emas. Festival Paduan Suara ITB diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Dua tahun dari sekarang-tahun 2008-Paduan Suara Mahasiswa ITB akan menyelenggarakan Festival Paduan Suara XXI ITB 2008.