Kriette sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu acara besar program studi Kriya, pasalnya selama ini jarang karya-karya tugas akhir mahasiswa Kriya terbuka untuk ekshibisi umum. Lebih dari tiga puluh karya seni tugas akhir mahasiswa turut ditampilkan di Kriette dengan ragam yang bervariasi. Untuk kriya tekstil, bermacam-macam jenis produk yang ditampilkan pada gelaran ini, seperti pakaian hingga aksesoris dan hiasan interior dengan bahan dasar serat alam maupun sintetis. Adapun dari kriya keramik, karya yang dipamerkan antara lain berupa tableware, lampu gantung keramik, maupun aksesoris lainnya seperti tiruan sepatu berbahan dasar keramik yang digunakan sebagai penyusun dinding.

Istimewanya dari karya-karya yang ditampilkan ini adalah selain mengedepankan nilai estetika, nilai fungsional dan filosofis dari barang juga menjadi fokus pencipta karya. Pun karya satu dan lainnya walau mengangkat jenis produk yang sama, namun tetap mempertahankan keunikan masing-masing dan dinamis tergantung dari kreatifitas pembuat karya.

Keunikan ini dapat dilihat dari tema dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya tersebut. Misal saja Clarissa Bonita (Kriya 2012) yang menggunakan rajutan di pakaian hasil ciptanya. Struktur rajut yang saling menyilang terikat menjadi pembeda karyanya dengan rajutan lain pada umumnya. Nuansa kesederhaan dari pemilihan warna-warna yang cenderung netral dibalur dengan kompleksitas dari makrame benang sebagai tambahan menjadi ciri dari karyanya. Menuju ranah interior, karya dengan nuansa optical art milik Elfathiera (Kriya 2011) untuk hiasan ruangan menjadi warna unik lainnya yang menghias gelaran Kriette ini. Ilusi paduan warna yang dibuat dengan mengandalkan keterampilan tangan memberikan sentuhan akhir yang khas. Keunikan ini menjadikan seluruh karya yang ditampilkan di Kriette ini lebih eksklusif dan memiliki nilai plus tersendiri dalam industri kreatif.